"Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh lemah dan sangat bereaksi dengan infeksi. Selanjutnya akan memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk kegagalan organ," papar CDC.
Baca juga: Inilah Iron Dome si Kubah 'Siluman' yang Melindungi Israel, Benarkah Tak Bisa Ditembus?
Gejala yang ditunjukkan saat seseorang terinfeksi bakteri ini antara lain, muncul lepuhan, kemerahan, pembengkakan, nanah, nyeri di sekitar lokasi gigitan hewan, demam, diare, sakit kepala, muntah, dan nyeri pada otot serta sendi.
CDC melaporkan, kebanyakan orang yang terinfeksi Capnocytophaga akan menunjukkan gejala dalam tiga sampai lima hari setelah infeksi.
Namun, ada juga yang sudah menunjukkan gejala sejak hari pertama terinfeksi atau sampai 14 hari setelah infeksi.
Dalam kasus Manteufel, infeksi bakteri Capnocytophaga menyebabkan kematian jaringan, sehingga ia harus diamputasi untuk menyelamatkan nyawa.
Meski demikian, sebenarnya kasus seperti ini sangat langka, kemungkinannya tidak sampai satu persen.
"Lebih dari 99 persen orang yang memelihara kucing atau anjing tidak akan mengalami masalah ini. Ini hanya kebetulan," kata Dr. Silvia Munoz-Price, spesialis penyakit menular di Froedtert & the Medical College of Wisconsin kepada Fox 6 Now. (Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Langka, Lengan dan Kaki Pria Ini Diamputasi karena Liur Anjing".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR