Ketika Kematian Orang yang Kita Cintai Mengambil Alih Hidup Kita

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Prediksi Kematian yang Dibuat Para Peneliti Ini Diklaim Nyaris Akurat
Prediksi Kematian yang Dibuat Para Peneliti Ini Diklaim Nyaris Akurat

Intisari-Online.com- Ketika salah satu anggota keluarga meninggal dunia, tentu rasa kehilangan amat sangat besar terasa. Apalagi jika ia adalah orang yang paling kita kasihi, seperti orangtua, anak, kakak, adik, atau suami/istri.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Dilansir dari psychologytoday.com, Loren Soeiro, Ph.D, psikologi asal New York City punya cerita tentang salah seorang pasiennya yang bernama Caroline.

Menurut Loren, Caroline adalah seorang wanita berusia 40 tahunan dan sangat elegan. Ketika pertama kali bertemua Caroline, wanita ini terus menangis dan menangis. Diketahui jika suaminya, Jim telah meninggal dunia.

(Bukti Ilmiah Hidup Setelah Kematian? Otak Pasien Ini Terus Berfungsi 10 Menit Setelah Kematiannya)

Walau Jim telah meninggal lebih dari tujuh tahun lalu, Caroline masih tenggelam dalam perasaan berkabung ini. Bahkan ia selalu membawa dompet suaminya dan memakai cincin kawin suaminya.

Setiap kali ia berpikir tentang suaminya, Caroline akan merasakan kehilangan yang amat besar. Tapi di sisi lain ia juga marah. Marah karena Jim meninggalkannya seorang diri.

(Obat Kuat Tingkatkan Risiko Kematian Jika...)

Akibat dari peristiwa ini, kehidupan Caroline berubah drastis.

Pertama, Caroline membangun kuil kecil untuk Jim di sudut kamarnya. Ia juga selalu memutar video pernikahan mereka setiap malam.

Kedua, Caroline berjanji menjadi janda sepanjang hidupnya.

Bersambung ke halaman "2" untuk mengetahui kisah hidup Caroline...

Artikel Terkait