3. Menabung
Menabung di bank memiliki banyak keuntungan dari pada hanya disimpan di rumah. Meski jumlah saldo awal tidak banyak, jika Anda rutin mengisinya, jumlah tersebut akan bertambah.
Belum lagi ada tambahan return dari nominal saldo tabungan Anda. Ada banyak jenis-jenis tabungan yang bisa Anda pilih untuk mempersiapkan masa tua Anda, antara lain deposito, tabungan berjangka, dan masih banyak lagi.
Jadi rutinlah menabung dari sekarang agar masa tua cerah. Maka, jangan menunggu uang lebih untuk menabung.
Baca juga: Inilah Mimpi Buruk Para Ladyboy Thailand, Diminta Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria!
4. Tidak Menghitung Dana Pensiun secara Detail
Kebutuhan masa tua setiap orang tentunya berbeda-beda. Namun yang pasti, kebutuhan dana untuk masa tua haruslah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, hingga jaminan kesehatan dan tempat tinggal yang layak.
Kebutuhan mendasar tersebut bisa diperoleh jika Anda cermat dalam memperhitungkan dana pensiun yang disisihkan dari sekarang.
Anda bisa menghitungnya dari sekarang kebutuhan di masa pensiun nanti yang disesuaikan dengan gaya hidup Anda.
Lakukan penghitungan secara cermat agar tak ada yang terlewat, dan dana pensiun cukup untuk membuat Anda aman secara finansial di masa tua nanti.
5. Suka Beralasan untuk Menunda
Jangan buru-buru bilang tak sanggup atau berat kalau harus menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa tua nanti.
Sementara untuk shopping atau hangout yang bisa menghabiskan uang tak sedikit saja bisa. Atau menunda menyiapkan dana masa tua hanya karena dana belum mencukupi.
Coba pikirkan baik-baik siapa yang akan rugi jika nanti ketika sampai berusia senja masih harus capai-capai bekerja banting tulang.
Tak harus menunggu banyak uang untuk menyiapkan dana masa tua. Jadi, mulai serta konsistenlah menyisihkan dana pensiun, dan jangan terus beralasan untuk menundanya. (Erlangga Djumena)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Abaikan Hal Ini bila Tak Ingin “Merana” di Masa Tua")
Baca juga: Kisah Pria Pemenang Lotere Rp14 Miliar, Ternyata Uang Segunung pun Tak Bisa Menyelamatkan Nyawanya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR