Intisari-Online.com- Seorang pemburu memaksa masuk ke sebuah kebun binatang di Perancis. Tidak tanggung-tanggung, pria ini dengan kejinya membunuh seekor badak putih selatan dan menggergaji salah satu culanya sebelum kabur.
Nama badak putih malang ini bernama Vince. Hewan yang berusia 4 tahun ini lahir di Belanda dan sudah sejak 2015 tinggal di The Thoiry Zoo, Paris.
Direktur kebun binatang, Thierry Duguet berkata, Vince ditembak tiga kali dibagian kepala. Lalu pelaku menggunakan gergaji mesin untuk memotong salah satu cula.
(Azalea si Simpanse di Kebun Binatang Pyongyang yang Menghabiskan 20 Batang Rokok Sehari)
Sementara cula satunya hanya setengah dipotong karena mesin bermasalah. Setelah itu pelaku melarikan diri dan sampai sekarang buron.
Tentu saja aksi pelaku ini dituding keji kepada binatang. Bahkan Duguet menyakini ini adalah tindakan kekerana kepada hewan yang belum pernah terjadi di Eropa.
Beruntungnya aksi keji ini tidak terjadi pada badak putih yang berada tidak jauh dari Vince. Di dalam kandang itu, ada dua ekor badak putih yang berhasil lolos. Namanya Gracie (37) dan Bruno (5).
“Sekarang mereka sehat dan aman,” kata seorang penjaga kebun binatang seperti dilansir oleh npr.org.
Menurut pihak kebun binatang, aksi pelaku bisa terkait soal penjualan illegal cula badak. Karena diyakini bisa digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. Di pasar gelap, harga satu cula badak bisa terjual 54.000 Euro (Rp760 juta).
Saat ini badan putih seperti Vince masuk dalam jajaran hewan yang hampir punah menurut WWF. Oleh sebab itu, hewan ini masuk kawasan cagar alam dan kebun binatang.