Sebelumya, JPay telah memblokir narapidana untuk mengunduh musik dan game, namun masih dapat menggunakan e-mail.
Kemudian, dengan uang yang mereka curi, mereka membayar kembali perusahaan penyedia layanan agar mereka kembali dapat menikmati musik dan game.
JPay telah memulihkan lebih dari $ 65.000 (Rp934,5 juta) kredit sejauh ini.
Para pejabat telah mendisiplinkan para narapidana yang diduga terlibat.
Mereka mungkin akan kehilangan hak istimewa dan dapat dianggap sebagai risiko keamanan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Sakit Perut, Remaja Ini Ternyata 'Mengandung' Rambut Seberat 3,65 Kg
Source | : | engadget.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR