Kapan Baterai 'Super' dengan Kapasitas Besar Sekaligus dapat Diisi Ulang dengan Cepat akan Hadir?

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Batas Waktu Hampir Habis, Baterai Baru Pengganti Lithium-ion Tengah Dikembangkan
Batas Waktu Hampir Habis, Baterai Baru Pengganti Lithium-ion Tengah Dikembangkan

Intisari-Online.com- John Goodenough (94), salah satu penemu baterai lithium-ion, telah mengembangkan formula baterai solid-state baru. Bahkan ia menjanjikan tiga kali energinya lebih banyak daripada ion.

Goodenough bersama timnya juga mengatakan jika baterai baru, yang menggantikan elektrolit cair dengan kaca, tersebut dapat diisi ulang dengancepat, tidak pernah meledak, dan melakukan dengan baik pada suhu rendah.

(Setahun Lagi, Kita Hanya Butuh 15 Menit untuk Mengisi Baterai Smartphone Penuh?)

Dilansir dari fortune.com, saat ini baterai baru masih dalam tahap awal pengembangan. Tapi penjelasannya telah diterbitkan oleh jurnal Energi and Environmental Science.

Sebenarnya ide mengenai bateri baru yang lebih praktis sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Apalagi semenjak tahun 1980, di mana saat Goodenough merintis baterai lithium-ion. Li-on adalah tulang punggung revolusi elektronik mobile.

(8 Rahasia Menghemat Baterai Ponsel dari CEO Apple yang Layak Dicoba)

Tapi ketika li-on mencapai batas potensinya, maka rentetan ledakan sering terjadi di smartphone dari Samsung sampai ke Apple. Karenanya tim dari Goodenough berusaha mencari isi lain agar masalah itu bisa diselesaikan.

Terakhir, Goodenough memberitahu manfaat lain dari baterai baru ini yaitu pergantian lithium dengan natrium sebagai bahan utama. Sebab natrium bisa didapatkan dengan cara menggali dari air laut dan membuatnya jauh lebih murah.

Artikel Terkait