Advertorial
Intisari-Online.com - Rumah-rumah dicetak 3Ddengan berbahan dasar semen dapat membantu mengakhiri krisis perumahan global.
Sebuah perusahaan properti sedang mengembangkan sebuah konsep perumahan cetak yang bisa menjadi tempat berlindung aman bagi penduduk di El Salvador dan suatu hari nanti bisa diperluas ke seluruh dunia.
Rumahini menelan biaya 10.000US Dollar (Rp144 juta) untuk membangunnya dan hanya memakan waktu 24 jam untuk membangunnya.
Tetapi untuk versi produksi biaya ini harus dikurangi menjadi sekitar 4.000 US Dollar (Rp58 juta).
Baca Juga:Tragis, Siswi TK di Sidoarjo Tewas Tertabrak Mobil Ayahnya Sendiri di Depan Gerbang Sekolah
Perusahaan Icon yang berbasis di Austin ini memulai debut mereka dengan membuat rumahsatu lantai seluas60 meter persegi di festival SXSW.
Menurut Ross Centre for Sustainable Cities di World Resources Institute, sekitar 1,2 miliar orang secara global hidup tanpa perumahan yang memadai.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakanbahwa Icon bertujuan untuk mengantarkan era baru dalam konstruksi untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
Perusahaan ini telah bekerja sama dengan New Story, lembaga yang berinvestasi di perumahan internasional dan berencana untuk membangun rumah baru di El Salvador dalam beberapa bulan ke depan.
Baca Juga:Begini Isi dan Tampilan Kamar Tahanan Setyo Novanto di Lapas Sukamiskin, Ada Parfum Perempuan!
Printer Vulcan perusahaan digunakan untuk membuat rumah yang dapat dibangun pada lahan seluas 800 sq ft (sekitar 74 meter persegi) - sekitar dua kali lebih besar dari rata-rata 'rumah kecil' dan sebanding apartemen satu kamar di kota-kota seperti New York dan London.
Icon pertama membuat skema, yang kemudian dimasukkan ke komputer yang menginstruksikan printer bagaimana dan di mana menempatkan semen.
Model rumah yang diresmikan di SXSW ini memiliki ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur dan teras.
Atap adalah satu-satunya bagian yang tidak dicetak 3D.
Rumah itu dibangun di halaman belakang yang akan digunakan sebagai ruang kantor oleh Icon sekaligus menyesuaikan desain berdasarkan pengalaman mereka menghabiskan waktu lama di rumah tersebut.
Baca Juga:Rusia Ciptakan Torpedo Nuklir yang Bisa Sebabkan Tsunami Setinggi Ratusan Meter Dalam Sekejap