“Mama Minta Pulsa” Sudah Tidak Zaman, Sekarang Modusnya “Wali Kota Minta Pulsa”

Moh. Habib Asyhad
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Mama minta pulsa punya saingan
Mama minta pulsa punya saingan

Intisari-Online.com -“Mama minta puls” adalah tipuan kuno. Yang paling baru adalah “wali kota minta pulsa”. Beberapa hari terakhir, para pengguna dunia maya, terutama Facebook, dibuat resah dengan munculnya akun palsu yang mengatasnamakan wali kota Palembang.

Bukan memberi himbauan atau apa pun yang berkaitan dengan birokrasi, akun palsu itu justru meminta pulsa.

(Lansia Sering Menjadi Korban Penipuan 'Online')

Sejatinya ini adalah jenis tipuan yang terbilang klasik, tapi dengan bungkus yang lebih baru. Jika masih ingat, kita dulu sering mendapat kiriman SMS yang isinya, “Nak, tolong isikan pulsa ke nomor mama yang ini…”.

Pertama-tama, akun palsu itu akan melemparkan dalih serta alasan bahwa sedang ada tamu penting dan dalam keadaan sibuk melayani tamu. Lalu sang akun pun akan meminta diisikan pulsa sebesar Rp100 ribu.

Bahkan tak jarang, akun tersebut dengan beraninya meminjam uang‎ kepada akun-akun yang dikiriminya pesan. Aksi tak terpuji ini kontan saja mendadak viral di jejaring sosial media tersebut. Para netizen buru-buru membagikan kiriman yang menyatakan akun tersebut palsu.

Ai dak kado walikota kito buntu, waya pulsa dak tebeli,” ujar akun Agus Mangdin, Kamis (2/3).

Senada, akun Ferry Hasanudin mengajak para pengguna Facebook agar berhati-hati terhadap akun palsu yang mengatasnamakan Walikota Palembang. Sebab, orang nomor satu di Kota Pempek itu tidak memiliki akun lain melainkan fanspage resmi Harnojoyo.

Dijadikan judul lagu dan film

Pamor mama minta pulsa--baik sebagai peristiwa atau guyonan--memang tak seterkenal dulu. Meski demikian, melupakannya begitu saja bukanlah perkara yang mudah.

Contoh SMS mama minta pulsa

Mama minta pulsa adalah sebuah istilah untuk menyebut tipe penipuan yang menggunakan pesan singka SMS. Subjek tak melulu mama; penipu bisa menggunakan papa, pacar, kakak, suami, istri, anak, yang ujung-ujungnya minta dikirimi pulsa.

Saking terkenalnya, beberapa pegiat industri hiburan tanah air mengadopsinya menjadi judul film dan judul lagu.

Alih-alih soal penipuan, lagu Mama Minta Pulsa yang dipopulerkan oleh Siti Badriah justru berbicara soal perempuan yang tak kunjung dipinang oleh kekasihnya. Coba perhatikan petikan lirik lagu ini:

Handphonenya dimatiin, setatus langsung meeting

Gak bisa dihubungin, bikin ku jadi boring

Panggilannya papa mama, padahal belum nikah

Tiga kali panen padi masih begini gini aja

Mama minta pulsa, papa minta sayang

Kalau sudah cinta kapan dong nikahan

Mama minta pulsa, papa minta sayang

Kalau memang suka kapan pengantinan

….

Jika masih penasaran, ini videonya:

Sedikit berbeda dengan mama minta pulsa versi film, yang bergenre horor-komedi. Film Mama Minta Pulsa bercerita tentang penipuan, tapi penipunya bukan berwujud orang, melainkan hantu—dalam film ini digambarkan berwujud Mak Lampir (diperankan Farida Pasha).

Film ini bercerita tentang beberapa calon satpam, yang tengah mengikuti pelatihan, yang tiba-tiba mendapatkan SMS mama minta pulsa. Karena sudah tahu bahwa ini adalah SMS tipuan, maka mereka pun mengabaikan SMS itu. pelatihan pun berlangsung dengan menyenangkan.

Namun semua berubah ketika dua asisten pelatih bertemu dengan sesosok setan berwujud Mak Lampir yang sibuk menagih pulsa pada mereka yang mendapat SMS itu. Teror pun terjadi di tempat pelatihan itu.

Artikel Terkait