Duh! Cara Kita Mengolah Beras Selama Ini Ternyata Justru dapat Meracuni Kita

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Tidak Hanya di Indonesia, Beras Plastik Juga Tersebar di Sejumlah Negara
Tidak Hanya di Indonesia, Beras Plastik Juga Tersebar di Sejumlah Negara

Intisari-Online.com - Ada berita buruk bagi pecinta beras di seluruh dunia. Sebuah studi dari Queen University Belfast menemukan jika cara memasak beras yang selama ini kita lakukan ternyata justru dapat meracuni kita karena tidak mampu menghilangkan zat arsenik.

Arsenik adalah senyawa yang digunakan sebagai pestisida, herbisida, dan insektisika. Intinya, ini adalah bahan metalloid yang terkenal beracun. Senyawa ini sudah terbukti mematikan pada biji-bijian selama proses tumbuhnya.

(Mengenal Manfaat Nasi dari Beras Hitam)

Oleh karena itu, untuk melindungi orang-orang yang makan nasi dalam jumlah besar, pada 2014 sudah ada hukum yang melindungi masyarakat dari racun beras tingkat tinggi.

Sayangnya, walau sudah ada hukum tersebut tapi salah satu cara paling populer dari pengolahan padi sampai terbentuk beras tetap membuat arsenik tersebut bertahan.

Untuk itu, Profesor Andy Meharg juga memberikan beberapa tips terkait memasak nasi agar mengurangi tingkat racun saat dikonsumsi seperti dilansir aol.com.

(Inilah Beberapa Kelebihan Beras Merah Dibandingkan dengan Beras Putih)

Rendam beras selama semalam. Ini memungkinkan arsenik untuk menghilang. Tiriskan beras dan bilas dengan air bersih. Lakukan ini berulang-ulang. Terakhir, bilas beras dengan air panas.

Walau membutuhkan waktu lebih lama, tapi ini bisa mengurangi asupan arsenik yang ada.

Artikel Terkait