Jangan Sekali-kali Memberi Ruang untuk Pikiran Negatif

K. Tatik Wardayati
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Berpikir Positif pada Orang Lain
Berpikir Positif pada Orang Lain

Intisari-Online.com – Ada orang desa yang sekolahnya tidak tinggi dan keluarganya miskin, tetapi mampu mengubah nasibnya jadi orang kaya dan sukses. Ternyata rahasianya sederhana. Dalam hidupnya ia selalu berpikir positif.

Beberapa waktu lalu, ada ilmuwan yang meneliti mengenai "hukum alam" tentang berpikir positif. Ilmuwan tersebut adalah Kazuo Murakami, seorang profesor ahli genetika (DNA) dari Jepang. Setelah sekian lama melakukan penelitian, ia menemukan hubungan sebab-akibat yang menarik.

Menurutnya, setiap orang diberikan jumlah DNA yang sama. Ada yang positif dan ada yang negatif. Seseorang bisa berperilaku positif jika DNA positifnya yang aktif. Begitupun, ia bisa berperilaku negatif jika DNA negatifnya yang aktif. Yang menarik, DNA itu memiliki sistem yang dinamakannya on/off. Kita bisa menghidupkan DNA positif (on), bisa juga menonaktifkannya (off). Semua itu dikendalikan oleh pikiran. Jika kita berpikiran positif, DNA positif yang bekerja. Jika berpikiran negatif, maka DNA negatif yang bekerja.

Ini menjadi pembuka rahasia, bahwa siapa pun kita, di mana pun kita, jika kita mau berhasil, mulailah dengan berpikir positif agar DNA-DNA positif kita yang aktif. Ini sekaligus menunjukkan bahwa tak ada jaminan seseorang yang orangtuanya sukses ia juga akan sukses. Tanpa disertai kebiasaan berpikir positif (selalu berpikir negatif), modal sukses itu bisa lenyap.

Karena itu, setiap hari, jangan kompromi atau memberi ruang untuk berpikir negatif. Pastikan kita selalu berpikir positif sehingga hidup kita semakin lama semakin bermutu. Dengan demikian, sukses demi sukes yang lebih baik, pasti bisa diraih.

Artikel Terkait