Yuk Belajar Mengenal Diri Sendiri Melalui 4 Tipe Emosi Ini, Anda Tipe yang Mana?

Intisari-online.com - Emosi manusia merujuk kepada suatu keadaan biologis dan psikologis yang menggambarkan suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas. Artinya setiap orang memiliki emosi yang khas. Emosi itu yang kemudian menjadi salah satu acuan untuk perilaku dan tindakan seseorang.

Semua orang perlu mengenali tipe emosinya sendiri agar semakin maksimal menjalani kehidupan. Dengan mengenali emosi, kita akan mampu mengatasi berbagai situasi dan kondisi. Emosi mempengaruhi cara pandang dan tindakan kita dalam segala situasi hidup misalnya saat stres, sedih, senang, dll.

Dengan mengenali emosi kita sendiri, kita bisa belajar untuk berpikir dan bertindak lebih bijaksana. Berikut 4 tipe emosi, silakan identifikasi emosi apa yang paling menggambarkan diri Anda!

Tipe 1: Pemikir keras (the intellectual)

Orang dengan jenis emosi ini sangat nyaman dengan aktivitas berpikir. Ia melihat dunia dengan pemikiran yang rasional. Sehingga ia terkenal sebagai pemikir di antara orang-orang sekitarnya. Ia juga mampu membuat suasana yang panas menjadi sejuk kembali dengan caranya sendiri.

(Kenali 8 Jenis Racun Emosional yang Mencemari Kesehatan Mental)

Sayangnya, tipikal pemikir seperti ini kurang mempercayai perasaannya sendiri, ia juga sulit untuk terlibat dalam hal-hal yang menyenangkan, sensual, dan gembira.

Apakah Anda tipikal intellectual? Silakan jawab pertanyaan ini: jika jawabannya ya, maka Anda memang memiliki tipe emosi pemikir keras.

• - Apakah Anda memiliki prinsip sendiri untuk menyelesaikan suatu masalah?
• - Ketika ada masalah, apakah Anda langsung menganalisa pro dan kontra masalah tersebut ketimbang menyadari apa yang Anda rasakan?
• - Apakah Anda tipikal orang yang terencana?
• - Apakah pikiran Anda sering membuat Anda sulit tidur?

Jika jawabannya ya, maka Anda memang memiliki tipe emosi pemikir keras.

Nah, tipe emosi yang dimiliki seseorang tidak boleh menguasai diri manusia sepenuhnya. Karena hidup ini perlu keseimbangan dari berbagai aspek. Jika Anda merasa sangat dikuasai emosi ini, begini caranya menyeimbangkannya:

1. Latihan pernapasan agar dapat berpikir dengan lebih jernih.
2. Selain dari berpikir, cobalah kegiatan yang membuat pikiran rileks, seperti olahraga.
3. Belajarlah untuk berempati terhadap diri sendiri. Anda harus belajar memahami bahwa hati dan perasaan Anda juga perlu diperhatikan. Empati terlebih dahulu, baru mencari solusi.

Tipe 2: Emosional (the empath)

Orang dengan tipe emosi ini sangat sensitif, penyayang, dan suportif. Mereka biasanya dekat dengan hal-hal yang menyentuh perasaannya. Sehingga untuk segala hal ia cenderung merasakan ketimbang memikirkannya.

Perasaan yang mendominasi kadang-kadang membuat kondisi hatinya tidak stabil.

Apakah Anda tipikal empath? Silakan jawab pertanyaan ini:

• - Apakah Anda sering dinilai “terlalu emosional” atau “terlalu sensitive”?
• - Jika seseorang bersedih, apakah Anda turut merasakannya?
• - Apakah Anda sering merasa lebih berenergi menikmati waktu sendiri ketimbang di keramaian?
• - Apakah Anda sensitif terhadap keributan, aroma, dan orang yang terlalu banyak bicara?

Jika jawabannya ya, maka Anda memang memiliki tipe emosi yang emosional. Agar tipe emosi ini tidak terlalu mendominasi dan membuat hidup Anda kurang maksimal. Cobalah tips berikut ini:

1. Berusahalah untuk menenangkan diri dari berbagai perasaan yang campur aduk, setidaknya beberapa menit dalam sehari. Misalnya dengan meditasi dan jalan-jalan sore. Fokuslah untuk membuang perasaan-perasaan seperti rasa takut dan cemas.
2. Belajar untuk mengendalikan sensitivitas Anda. Caranya adalah dengan mengurutkan lima situasi emosional yang paling membuat Anda tersentuh. Ingatlah akan daftar tersebut, kemudian upayakan untuk tidak sering terlibat dalam situasi-situasi tersebut. Kalaupun harus terlibat, upayakan untuk mengontrol diri.

Ada dua jenis tipe emosi lagi, klik “2” untuk melanjutkan membaca…

(Beberapa Tanda Bahwa Anda Cerdas Secara Emosional)

Artikel Terkait