Advertorial

Jadi Api Asian Games 2018, Inilah 5 Fakta Api Abadi dari Mrapen

Mentari DP

Editor

Mrapen sendiri merupakan destinasi wisata di mana kamu bisa melihat api abadi yang nggak pernah padam sejak puluhan tahun lalu.
Mrapen sendiri merupakan destinasi wisata di mana kamu bisa melihat api abadi yang nggak pernah padam sejak puluhan tahun lalu.

Intisari-Online.com – Sebentar lagi Asian Gamesakan berlangsung di Indonesia pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Kota-kota besar seperti Jakarta dan Palembang bakal jadi pusat dari perayaan beberapa cabang olahraga dari negara-negara Asia ini.

Di setiap pagelarannya, kompetisi Asian Gamesselalu diwarnai dengan sebuah api yang menandakan dimulainya kompetisi ini.

Namanya Api Asian Games, yang disatukan dengan api abadidari Mrapen, Jawa Tengah.

Baca juga:Nilai Sejarah di Balik Alasan Api Abadi Mrapen Dipilih Jadi Sumber Api Obor Asian Games 2018

Mrapen sendiri merupakan destinasi wisata di mana kamu bisa melihat api abadiyang nggak pernah padam sejak puluhan tahun lalu.

Berikut ini adalah fakta-fakta terkaitApi AbadiMrapen.

1. Sering Dijadikan Sumber Api Obor Agenda Nasional

Beberapa agenda nasional seperti Pesta Olahraga Internasional Ganefo pada 1 November 1963, Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996, menggunakan api abadi dari Mrapen untuk obornya.

2. Digunakan oleh Umat Buddha

Setiap merayakan Hari Raya Waisak, umat Buddha menggunakan api abadi untuk obor yang dipakai saat upacaranya.

3. Sempat Menjadi Milik Warga

Status lokasi objek wisata Api Abadi Mrapen ini sempat dimiliki oleh warga, di mana masyarakatnya berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Pada 2012, tanah dari objek wisata Api Abadi Mrapen ini dibeli oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah.

Baca juga:Tak Hanya di Mrapen, 5 Tempat Ini Juga Miliki Api Abadi yang Tak Kalah Keren!

4. Sejarah Munculnya Api Abadi

Konon katanya, menurut legenda, api abadi ini mulai muncul ketika Sunan Kalijaga, sang pemimpin Demak, mengalahkan Majapahit untuk mencari mata air demi prajuritnya yang kelelahan.

Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dan kemudian dari tanah menyemburkan api yang sampai saat ini nggak pernah padam itu.

5. Dekat Sumber Air

Tidak jauh dari lokasi api abaditersebut, Sunan Kalijaga terus mencari sumber air buat para prajuritnya.

Akhirnya, ia kembali menancapkan tongkatnya ke tanah dan menemukan sumber airnya.

Yap, sumber air itu bernama Sendang Dudo, memiliki kedalaman 2 meter dan diameter tiga meter. (Yomi Hanna)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Api Abadi Mrapen Akan Dipakai Jadi Api Asian Games, Berikut 5 Faktanya”)

Baca juga:Dulu Dijuluki Anak Tergemuk di Dunia, Setelah Kurus Kini Arya Permana Ingin Jadi Pemain Bola dan Pilot

slide 8 to 10 of 6

Artikel Terkait