Intisari-Online.com -Tidak perlu menjadi kaya raya untuk membantu anak-anak miskin yang terlantar. Contohlah Zhao Yongjiu ini. Demi membantu 37-an anak Miskin di kotanya, petugas kebersihan di kota Shenyang, China, ini rela menyisihkan sebagian gajinya.
(Dokter Ini Ingin Pemerinta Sisihkan Subsidi JKN untuk PHBS)
Saban harinya, Zhao bekerja di dua lokasi yang berbeda. Ia mulai bekerja saat Matahari masih terlelap dan mengakhirinya saat malam sudah gelap gulita. Atas kerja kerasnya, laki-laki 65 tahun ini mendapatkan penghasilan sebesar 2.400 yuan (sekitar Rp4,6 juta).
Meski penghasilannya pas-pasan, Zhao tak lupa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk beramal. Selama 30 tahun terakhir, Zhao telah mendonasikan 170 ribu yuan (sekitar Rp330,5 juta). Donasi itu digunakan untuk membiayai sektiar 37 anak-anak miskin di kotanya.
Untuk memastikan uangnya cukup, Zhao menjual satu-satunya properti miliknya dan menyewa sebuah kamar seharga 600 yuan (Rp1 juta) sebulan.
Bagi Zhao, ini adalah caranya membalas kebaikan hati orang lain yang membantunya sepanjang hidup. Setelah kematian ayahnya pada 1978, Zhao dan ibunya hidup susah. Mereka bisa menjalani hidup karena kebaikan para tetangga dan teman-temannya.
Sejak itulah, Zhao bersumpah tak akan melupakan kebaikan mereka dan berjanji akan membantu siapa saja yang membutuhkan. Kisah Zhao si penyapu jalan ini sangat menyentuh banyak netizen di China.
“Jika banyak orang bersifat seperti penyapu jalanan tua ini, maka dunia akan jauh lebih baik,” ujar seorang netizen.