Intisari-online.com - “Wah! Anjingnya betul-betul kalem ya, seperti pemiliknya.” canda Sika pada Lidia. Seperti yang dikatakan Sika, Lidia memang perempuan yang pembawaannya kalem. Tapi betulkah jika sifat Lidia menurun pada anjing peliharaannya?
Beberapa penelitian membuktikan bahwa penurunan sifat itu bisa saja terjadi. Anjing peliharaan dan pemiliknya cenderung memiliki karakteristik yang mirip. Baik itu sifat yang kelihatan, maupun yang tidak.
(Anjing Ini Menyelamatkan Nyawa Pemiliknya yang Terjatuh di Atas Salju)
Contohnya, orang yang gemuk cenderung memelihara anjing yang gemuk pula. Sebaliknya orang kurus, memelihara anjing yang kurus pula. Ada pula anjing yang mirip bentuk matanya dengan pemiliknya. Nah, secara tidak sadar, manusia menggambarkan hewan peliharaannya maupun sebaliknya.
Sebuah penelitian terbaru bahkan menunjukkan, tidak hanya penampilan fisik yang mirip. Namun ada pula kemiripan perilaku. Misalnya, anjing yang peka terhadap perasaan pemiliknya. Mereka tahu kapan pemiliknya senang dan sedih, sehingga mereka pun cenderung berperilaku meniru suasana hati pemiliknya itu.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal PLOS, seperti yang dilansir di BBC, kepekaan anjing peliharaan itu kemungkinan memang berasal dari kepribadian pemiliknya .
Kesimpulan tersebut dinyatakan setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 132 ekor anjing dan pemiliknya. Penelitian dilakukan dengan memantau tingkat stres melalui tes perilaku dan tes kondisi fisik (seperti kecepatan detak jantung dan lever hormon kortisol). Mereka juga diminta untuk menilai kepribadian mereka sendiri dan kepribadian hewan peliharaannya.
Hasilnya menunjukkan korelasi yang berkaitan. Misalnya, semakin cemas pemiliknya, anjing peliharaan juga menunjukkan ciri-ciri yang sama. Sebaliknya, semakin santai pemiliknya, semakin santai pula pembawaan anjing peliharaannya.
(Anjing yang Setia Ini Sudah Satu Bulan Tidur di Tepi Jalan Menunggu Keluarga yang Meninggalkannya
“Pemilik dan anjing peliharaan juga terlihat saling mempengaruhi dalam mengatasi stres,” kata Iris Schoberl, peneliti perilaku hewan di University of Vienna, Austria. Para peneliti ini juga menemukan bahwa lebih dari setengah sampel penelitian tadi menunjukkan keterkaitan itu.
Dari penelitian itu, mereka menyimpulkan bahwa sebetulnya anjing mengadopsi sifat dan perilaku pemiliknya secara tidak langsung. Hal ini juga tentu memudahkan kita jika kita ingin melatih anjing peliharaan sesuai dengan karakteristik yang kita inginkan.