Shintaro Okamoto, Pria yang Mengubah Balok Es Menjadi Karya yang Indah

Lintang Bestari
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Shintaro saat sedang membuat patung es-nya
Shintaro saat sedang membuat patung es-nya

Intisari-Online.Com – Shintaro Okamoto mengatakan bahwa semua orang di Anchorage, Alaska – tempat ia tumbuh besar – tidak suka bermain dengan es. Namun, dirinya melakukannya dan ternyata kebiasaan itu berkembang dari tahun ke tahun. Shintaro mengubah sebalok es menjadi karya yang indah. Ia pun menjadikan keahliannya ini sebagai karier.

(Pasar Senen Gudangnya Seniman dan Budayawan Jakarta)

Bagi Shintaro, bekerja dengan es sangat menyenangkan. Materialnya tidak sesulit marmer dan lilin. “Es sangat menakjubkan. Ia sangat ramah,” kata Shintaro.

Salah satu aksi menakjubkan dari Shintaro adalah mengubah beberapa balok es menjadi patung setinggi 10 kaki di Ice Festival Central Park, New York, dengan tema “Wonderland”.

(Efiq Zulfiqar, Seniman Sunda yang Berkibar di Australia)

Saat membuat patung es itu, awalnya Shintaro menggunakan gergaji. “Sekitar 70 persen bagian patung dikerjakan dengan gergaji. Sangat menakjubkan mengetahui bahwa alat yang terlihat brutal ini ternyata membantu menciptakan karya yang indah,” cerita Shintaro.

Selanjutnya, Shintaro dan timnya menggunakan alat yang lebih kecil seperti penggiling dan bor untuk memahat bagian yang lebih detail seperti baju dan ekspresi wajah. Selanjutnya, kru akan menggabungkan bagian-bagian tersebut menggunakan air dingin. “Rasanya seperti meletakkan lidah pada tiang logam yang amat dingin,” katanya. Untuk menjaga kebekuan, batu es karbondioksida diletakkan di sekitar patung.

“Berurusan dengan cuaca merupakan bagian ketegangan sekaligus kesenangan,” pungkas Shintaro.

Artikel Terkait