Intisari-Online.com – Sekolah bukan satu-satunya institusi yang menentukan keberhasilan anak kita. Ada institusi lain yang perannya tak kalah penting, yaitu keluarga. Ingat, keberhasilan si kecil tergantung pada kita sebagai orangtua, keluarga.
Keluarga adalah “guru” pertama bagi anak-anak sebelum mereka memasuki lembaga pendidikan seperti playgroup atau taman kanak-kanak. Itu artinya, keluarga memiliki peran krusial dalam pendidikan seorang anak.
Lantas bagaimana bentuk perannya? Cukup beragam. Salah satunya adalah mengajarkan berbicara, berhitung, dan pendidikan dasar lainnya sebelum bersekolah. Setelah mulai bersekolah pun si kecil dapat diajarkan berbagai pengetahuan lainnya oleh keluarga seperti membacakan buku dan membantu mengerjakan tugas sekolah.
Keluarga juga bisa terlibat langsung di sekolah anak seperti bergabung dalam organisasi orang tua murid atau menjadi panitia sebuah acara. Jadi pada dasarnya keluarga dapat berperan dalam pendidikan si kecil saat berada di rumah atau di sekolah.
Keterlibatan keluarga telah terbukti meningkatkan keberhasilan dan prestasi anak. Sebut saja The Effective Provision of Pre-Schol Education (EPPE), sebuah proyek asal Inggris yang mengikuti perkembangan 3.000 anak sejak umur tiga tahun. Mereka mengatakan bahwa aktivitas belajar di rumah bersama keluarga memberikan dampak positif untuk si kecil.
Salah satu penelitian EPPE menemukan bahwa aktivitas seperti bermain dengan huruf dan angka, membaca bersama anak, mengajarkan lagu, melukis, menggambar, dan mengunjungi perpustakaan menjadi kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan pihak keluarga. Riset ini dilakukan pada anak dengan umur 3 sampai 7 tahun.
Saat si kecil mempersiapkan diri untuk bersekolah pada pertama kalinya, keluarga dapat memberikannya pendidikan dasar di rumah seperti membaca. Riset EPPE mengatakan apabila kita membacakan buku atau bacaan lainnya kepada anak, maka skor untuk ujian baca dan bahasa akan lebih tinggi.
Kemampuan membaca beserta menulis dapat meningkat secara signifikan apabila keluarga memberikan pendidikan dasar di lingkungan rumah. Membuat semacam program pengajaran dasar juga dapat mendekatkan keluarga dengan anak serta meningkatkan tingkah lakunya saat berada di sekolah.
Selain anak, pihak keluarga pun mendapatkan dampak positif saat memberikan pendidikan di rumah. Komunikasi pihak keluarga akan lebih mudah kepada anak atau gurunya dengan kepercayaan diri yang telah dibangun.
Lanjutkan ke halaman berikut untuk mengetahui pendidikan dari keluarga di Indonesia.