Zaman Sekarang Banyak Orang yang Terlalu Mudah Tersinggung, Ini 10 Cirinya!

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Kisah pemuda yang sedang marah.
Kisah pemuda yang sedang marah.

Intisari-online.com—Zaman dulu saat penduduk dunia sebanyak sekarang ini, suara-suara orang yang tersinggung tidak sering terdengar. Namun sekarang, seiring peningkatan jumlah penduduk, semakin banyak pula orang yang menyuarakan pendapat dan dirinya. Tidak bisa dipungkiri hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya benturan pendapat dan saling tersinggung satu dengan lainnya.

Bisa dibilang saat ini kita hidup di dunia yang gampang tersinggung. Jika dulu seseorang yang merasa tersinggung cenderung diam, kini malah sebaliknya. Orang-orang cenderung lebih vocal menyerukan ketidaknyamanannya akan perilaku dan perbuatan yang menyinggung.

(Mudah Marah? Hindari dengan Enam Cara Ini)

Kita akui memang, hampir semua manusia pasti pernah tersinggung. Namun ada sebagian orang yang terjebak dalam kebiasaan “tersinggung” lebih dari yang dialami orang lain. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena emosinya cenderung lebih kuat dari pemikiran logis. Sehingga perilakunya juga akhirnya dipengaruhi.

Tapi tahukah Anda bahwa terlalu mudah tersinggung justru merugikan diri sendiri? Sebab orang yang terlalu mudah tersinggung jarang bahagia dan sulit juga merasa bahagia ketika bersama dengan orang lain. Hal ini terjadi karena ia memiliki kebenaran-kebenaran yang dianutnya sendiri. Sehingga saat orang lain bersinggungan dengan prinsip itu, ia menjadi marah dan tersinggung.

-
Uniknya lagi, orang yang suka tersinggung biasanya kurang menyadari kebiasaan buruknya itu. Apakah Anda orang yang mudah tersinggung? Atau adakah orang di sekitar Anda yang mudah tersinggung? Untuk mengindentifikasinya, simak ciri-ciri orang yang mudah tersinggung yang diklasifikasikan oleh Joyce Shafer dari trans4mind.com berikut ini:

1. Si tukang mengeluh

Salah satu tanda menetap orang yang mudah tersinggung adalah mengeluh sepanjang waktu. Keluhannya juga bukan keluhan normal biasa, namun level keluhan yang lebih ekstrem.

2. Menyalahkan orang lain untuk apa yang mereka rasakan

Orang yang gampang tersinggung cenderung menyalahkan orang lain saat ia tersinggung. Ia sering berpikir “Seandainya ia tidak melakukan itu, aku tidak perlu marah”, “harusnya dia melakukan seperti yang kuinginkan” . Nah, anehnya lagi, orang seperti ini pun kadang tetap tidak senang sekalipun keinginannya akhirnya terpenuhi.

3. Tidak menghargai pencapaiannya sendiri

Karena memiliki ekspektasi yang tinggi mereka cenderung tidak menikmati dan menghargai prestasi yang diterimanya. Hal ini terjadi karena ia fokus pada apa yang tidak dimiliki dan apa yang belum diraihnya. Mereka cenderung tidak sadar bahwa hal tersebut merugikan dirinya, namun menyalahkan kesuksesan orang lain atas kegagalannya.

4. Mudah terpicu emosinya

Mereka cenderung lebih mudah berasumsi dan berprasangka sebelum mencari fakta kebenarannya. Ia cenderung tidak membuka pikiran dan melihat sebuah masalah dengan cara pandang yang lebih luas. Akibatnya pendekatan logis dalam pikirannya menjadi kurang aktif.

Menurut mereka ‘marah’ adalah cara untuk menghindarkan sakit hati sesaat. Namun tidak berpikir lebih panjang ke depan.

5. Mudah marah dan hidupnya pahit

Orang yang gampang tersinggung biasanya sulit pula untuk memaafkan. Menyimpan kesalahan orang lain pasti membuat dirinya hidup dalam kepahitan dan sulit merasakan sukacita.

6. Kebaikannya tertutupi dengan egonya

Sebetulnya orang yang gampang tersinggung bukan berarti orang yang jahat. Namun sayangnya sifat mudah tersinggung itu membuat dirinya tampil sebagai orang yang egois.

klik "2" untuk melanjutkan membaca.

(Ada Hadiah Bila Mengubah Amarah)

Artikel Terkait