Intisari-Online.com – Kita hadapi saja, bahwa sedikit berkeringat pada vagina saat berolahraga. Kita tidak dapat mengontrol kapan berkeringat ketika berada di treadmill atau kelas gym. Keringat paling banyak cenderung di pangkal paha dan daerah vagina. Dan masalah ini menyebabkan bau pada vagina.
(Tujuh Fakta Mengejutkan tentang Kesehatan Vagina yang Perlu Anda Tahu)
Menurut Mayo Clinic, kulit memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin muncul dari sebagian besar tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit. Kelenjar apokrin, tumbuh lebat di sekitar folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.
Kelenjar ekrin memproduksi kelembapan, dan kelenjar apokrin menghasilkan bau yang terdeteksi setelah sesi latihan berat. Inilah sebabnya harus memastikan area selangkangan tetap kering untuk menghindari infeksi jamur. Ketika keringat tidak mendapatkan kesempatan untuk bernapas, karena pemakaian pakaian olahraga, maka kulit yang tetap basah terperangkap dalam kelembapan. Dan inilah tempat paling sempurna untuk jamur berkembang biak dan tubuh. Dan inilah tips untuk meminimalkan keringat dan bau.
(6 Kebiasaan Wanita yang Dapat Menyebabkan Vagina Bau)
Tetap kering
Yang terbaik bisa kita lakukan adalah menjaga daerah pangkal paha sekering mungkin. Dan salah satu cara terbaik adalah mengganti pakaian berkeringat sesegera mungkin setelah berolahraga.
Pilih pakaian olahraga berkualitas
Mandi
Bersihkan dengan cara yang benar