Intisari-online.com – Anak-anak kini memiliki media sosial khusus buat mereka. Media bernama Lego Life ini bisa dipakai anak-anak untuk mengomunikasikan atau membagikan kreativitasnya dalam memainkan lego.
Sebagai perusahaan mainan asal Denmark, Lego telah mengembangkan permainan kreatif ini sejak 1932. Prinsipnya dari awal sampai sekarang tak jauh berbeda, yakni merangkai benda-benda kecil menjadi sebuah struktur yang dikehendaki. Benda kecil itu dibuat sedemikian rupa agar fleksibel dan bisa dibentuk sesuai keinginan.
Kini Lego mencoba memanfaatkan kemajuan digital untuk mewadahi anak-anak penggemar lego. Perusahaan ini membuat media sosial bernama Lego Life. Aplikasi yang aman buat anak kecil ini memiliki batas umur 13 tahun dan diperuntukkan bagi mereka yang ingin terhubung dengan komunitas luas Lego.
Setiap anak dapat membuat akun dan membagi karya Lego mereka dan juga melihat karya teman-teman di Lego Life. Aplikasi ini diperuntukkan di tablet, baik iOS atau Amazon Kindle Fire yang sudah bisa kita unduh di Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman.
Bagaimana cara Lego membuat sosial media yang dianggap “aman” untuk anak-anak? Lanjutkan halaman selanjutnya untuk mencari tahu.