Advertorial
Intisari-Online.com - Setiap orang pasti memiliki setidaknya satu celana jeans atau jin.
Celana jin seringkali menjadi andalan karena bisa dipadukan dengan berbagai jenis busana dan bisa digunakan di berbagai kesempatan.
Namun, karena terlalu sering digunakan, jin terkadang cepat belel atau mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Hal itu salah satunya karena kurangnya pengetahuan soal perawatan jin. Padahal, perawatan jin sebetulnya tidak terlalu ribet dan sulit, lho!
Baca Juga:Pussy Riot yang Menerobos Masuk Lapangan saat Final Piala Dunia Bukan Kelompok Punk Sembarangan
Setidaknya, ada lima tahapan yang bisa kita ikuti.
1. Melenturkan celana jin (break in)
Untuk bisa dicuci, kamu harus memastikan jins sudah melalui tahap break in, atau proses dimana tekstur denim lebih lentur karena digunakan lebih sering.
Namun, hal ini bergantung pada gaya hidup masing-masing orang.
Jin/denim yang dipakai orang yang aktif tentunya akan menjadi beda dengan jins milik orang yang sehari-hari hanya duduk di balik meja.
Untuk lebih aman, tunggu hingga enam bulan. Setelah itu, warna dan tekstur jins akan berada dalam keadaan sempurna untuk pencucian pertama.
2. Cara penyimpanan denim
Hindari menyimpan jins dengan cara dilipat.
Melipat jins, atau lebih buruk lagi sekadar melemparnya ke sudut ruangan, akan membuatnya kusut di bagian-bagian yang tidak seharusnya.
Gantunglah jins di bagian lingkar ikat pinggang sehingga bentuk jins akan cenderung lebih awet.
Jins juga akan menjadi lebih keren jika diangin-anginkan setelah dipakai.
3. Mencuci denim
Cuci jeans dengan sabun lembut dan air dingin.
Jangan terlalu terburu-buru mencuci denim. Tapi, jangan khawatir pula untuk mencucinya ketika sudah dibutuhkan.
Tidak peduli seberapa bagus tampilannya, cucilah jins bila mulai berbau. Sebab, tak akan ada orang yang kagum dengan penampilanmu jika jinsmu berbau tak sedap.
Cucilah bagian luar dan dalam jins kemudian rendamlah di air dingin menggunakan deterjen, terpisah dari pakaian lain.
Cara ini sangat tepat untuk mempertahankan warna jins dan menghindari kerutan yang tidak diinginkan.
Jika kamu masih khawatir dengan warnanya, lakukan lah cuci kering alias dry clean.
4. Mengeringkan denim
Cukup keringkan denim dengan diangin-anginkan. Jangan keringkan jins dengan pengering.
Udara yang panas juga akan menyebabkan penyusutan pada jins.
Mengeringkannya secara alami tidak akan mengubah bentuk jins. Setelah mencucinya, ratakan jeans dengan tangan sehingga tak ada lagi kerutan.
Kemudian, gantung di tempat sejuk yang tidak terpapar sinar matahari langsung.
Sebab, sinar matahari bisa membuat warna jins menjadi belel.
Baca Juga:Hanya karena Cinta, Gadis Cantik Rusia Ini Sudi Nikahi Pekerja Tambang Miskin Asal China
5. Memperbaiki
Perbaiki bagian jeans yang rusak sejak dini. Hal ini perlu dilakukan agar "luka" pada jins tidak semakin parah.
Ketika melihat bagian yang compang-camping di garis jahitan atau selangkangan.
Sebelum semakin rusak, pastikan bagian tersebut diperbaiki.
Penting bagi kita untuk menguasai sedikit teknik dasar menjahit untuk memperbaiki jeans kita yang rusak, robek, atau berlubang agar tetap natural seperti baru.
(Nabilla Tashandra/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Merawat Celana Jins agar Lebih Awet"
Baca Juga:Ini Alasan Orang yang Pernah Selingkuh Sangat Sulit Berubah untuk Jadi Orang yang Setia