Rencana Operasi Transplantasi Kepala Manusia, Bagaimana Kelanjutannya?

Lila Nathania
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Belajar dengan VR untuk operasi transplantasi kepala
Belajar dengan VR untuk operasi transplantasi kepala

Intisari-Online.com – Sergio Canavero adalah orang yang tahun 2016 silam mengeluarkan berita mengejutkan tentang rencana operasi transplantasi kepala manusia. Walau terdengar seperti kisah-kisah fiksi ilmiah dalam film atau novel, rencana ini benar-benar nyata.

(Mantan Marinir Ini Bisa Menggerakan Tangannya Pascaoperasi Transplantasi Tangan dalam 4 Bulan)

Canavero belakangan ini telah melaporkan bahwa timnya akan menggunakan teknologi Virtual Reality alias VR untuk membantu pasien melakukan transisi ke ‘dunianya yang baru’ setelah operasi. Dokter Canavero sendiri berharap prosedur transplantasi kepala ini benar-benar bisa dirampungkan sebelum tahun 2017 ini berakhir. Proyek ini sendiri dikenal dengan sebutan HEAVEN (Head Anastomosis Venture).

(Marinir Ini Menjalani Operasi Transplantasi Tangan Ganda)

Tim dokter Canavero akan berjuang untuk mentransplantasikan kepala yang sehat dan hidup pada badan donor yang otaknya sudah mati. Operasi ini rencananya akan berlansung selama 36 jam dan melibatkan prosedur super kompleks dalam penggabungan ruas tulang belakang dan embuluh darah.

Proyek ini sudah dikritik habis-habisan oleh banyak pihak. Pasalnya, taka da yang tahu bagaimana hasil dari prosedur ini bila kepala tersebut benar-benar bisa ditransplantasikan pada badan yang baru. Banyak dokter juga menduga akan muncul stress yang sangat berat serta kebingungan psikologis pada pasien. Seorang dokter bahkan berkata bahwa pasien ini akan mengalami sesuatu yang lebih buruk dari kematian.

Artikel Terkait