"Kami mulai panik. Para dokter belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya. Beberapa usaha yang dilakukan malah memperburuk kondisi Madison."
Dokter lalu melakukan tes pada cairan yang merembes dari lecet di lengan Madison dan terkejut menemukan tingkat pH yang tinggi - yang mengindikasikan adanya luka bakar kimia.
"Mereka memutuskan untuk merawat kulit dengan mengelupas lepuhan, sehingga mereka bisa mengakses kulit yang terbakar di bawahnya," Martin melanjutkan.
Ternyata kulit lepuhan itu begitu tebal sehingga harus dipotong. Madison sekarang telah dirujuk ke unit pengelolaan bekas luka dan harus memakai perban bertekanan setidaknya selama enam bulan untuk meminimalkan bekas luka yang menutupi lengannya.
Sekarang, Martin ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya tato henna hitam.
"Kami telah mengirim email ke hotel tapi mereka bilang tidak ada yang salah dengan henna, dan pasti masalah dengan anak perempuan saya," kata Martin.
Pihak hotel akhirnya minta maaf dan meminta salon di hotel itu untuk tidak menawarkan tato henna ke tamu atau pengunjung lain.
"Kami tahu, ini tidak membantu putri Anda tapi kami ingin dia sembuh dengan baik," kata pihak hotel.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR