Advertorial
Intisari-Online.com - Kabar cukup mengejutkan datang dari salah satu klub sepakbola besar di Indonesia, Sriwijaya FC.
Klub berjuluk Laskar Wong Kito yang bermarkas di Stadion Jakabaring Palembang ini resmi melepas pelatih mereka, Rahmad Darmawan juga 9 pemain lainnya, pada Jumat (13/7/2018)
"Mulai hari ini, saya sudah tidak lagi di Sriwijaya FC. Lawan Mitra Kukar saya juga sudah tidak lagi bersama tim," kata RD saat dihubungi BolaSport.com.
Nasib serupa juga dialami Hamka Hamzah, Adam Alis, Alfin Tuasalamony, Novan Sasongko, Bio Paulin, Patrich Wanggai, Rahmad Hidayat, serta dua pemain asing asal Mali, Makan Konate dan Mohamadou Ndiaye.
BACA JUGA:Viral Video Polisi Tendang Ibu-ibu Pencuri di Minimarket, Kapolri Pecat Pelaku dari Jabatannya
RD dan 9 pemain itu dilepas lantaran Sriwijaya FC tak sanggup untuk membayar gaji selama dua bulan terakhir.
Kasus terlambatnya pembayaran gaji seperti ini memang bukan hal yang baru dalam industri sepakbola.
Manajemen harus pandai mengelola keuangan klub untuk operasional pun juga dengan pemenuhan hak setiap pemain, pelatih bahkan stafnya.
Mungkin dari Anda ada yang bertanya, darimana sih sebenarnya suatu klub sepakbola mendapatkan uang?
BACA JUGA:Ketika Motor ‘Merah Putih’ dari Jakarta Jadi Perhatian di Prancis…
Nah biasanya, inilah 5 sumber uang yang dapat menghidupi suatu klub sepakbola diperoleh.
1. Sponsorships
Seperti yang kita tahu olahraga ini paling banyak memiliki penggemar, banyak mata menyoroti setiap gerak pemainnya di lapangan.
Kita sering melihat banyak nama-nama sponsor yang melekat pada jersey pemain, nah ini akan mendorong para penggemar untuk membeli atau menggunakan jasa sponsor tersebut.
Sponsor memberikan sejumlah uang kepada klub dan sebagai imbalannya klub menempatkan nama sponsor di baju mereka.
2. Penjualan merchandise
Sebagian besar stadion akan memiliki toko-toko di mana para penggemar sepak bola dapat membeli merchandise dari klub tersebut.
Yang paling populer tentu jersey bertuliskan nama pemain dalam klub itu. Ini membawa banyak keuntungan bagi klub.
3. Transfer pemain
Sederhana, transfer pemain ini juga menjadi sumber yang besar bagi klub.
Jika klub tersebut menjual pemain dengan nilai yang lebih besar daripada saat mereka membelinya, ini akan sangat menguntungkan.
4. Penjualan tiket
Klub juga mendapatkan banyak uang dari tiket yang dibeli para pendukung untuk datang ke stadion menyaksikan pertandingan.
5. Pendapatan televisi
BACA JUGA:Ingin Tahu Penampakan Tugu Jogja Zaman Jadul? Inilah Potret Lawas 6 Tempat Terkenal di Indonesia
Sebagian besar pendapatan klub diperoleh melalui pendapatan televisi.
Klub sepakbola akan mendapatkan perusahaan untuk mensponsori setengah, atau pertandingan penuh dengan logo perusahaan atau iklan yang muncul secara berkala di layar TV.
Sedangkan di Indonesia sendiri, sampai tahun 2012 klub-klub sepakbola profesional masih diperbolehkan mendapat suntikan dana dari APBD.
Ini kemudian dihentikan setelah muncul pelarangan penggunaan APBD untuk membiayai operasional klub sepakbola melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2011.
BACA JUGA:(Video) Kejamnya 'Safari Manusia', Inilah Suko Kuno Paling Berbahaya di Dunia!