Intisari-Online.com - Meski masa pensiun lumrah menjadi hal yang dinanti-nantikan, sebagian besar pensiunan atau pra-pensiunan tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam mengisi masa pensiun. Untuk itu, Anda harus sudah mengambil langkah antisipasi agar transisi masa pensiun bisa dihadapi dengan mantap.
sepuluh cara menghabiskan masa pensiun ini bisa dijadikan acuan.
Berdasarkan sebuah riset terbaru dari Limra Secure Retirement Institute, para pensiunan yang memiliki rencana menghabiskan masa pensiun dua kali lipat lebih percaya diri. Mereka yakin mereka dapat melakoni pola hidup menurut keinginan mereka.
Merencanakan pensiun tidak melulu perencanaan keuangan, tapi juga menyusun aktivitas sehari-hari karena perubahan drastis di masa pensiun. Tidak perlu rumit, cukup buat daftar aktivitas, baik yang rutin maupun tidak rutin,yang bisa disesuaikan dengan dana pensiun.
Bagaimana cara merancang pensiun? Mulailah dengan mencobaberpikir positif atas apa yang telah Anda capai selama ini. Anda bisa mendiskusikan ini semua dengan pasangan, karena pasangan Anda yang paling mengerti bagaimana Anda semenjak masih aktif bekerja hingga Anda pensiun, juga dengan keluarga atau sahabat.
Berikut 10 alternatif cara menghabiskan masa pensiun:
- Pelesir –Siapa bilang pensiun membosankan, sepi dari petualangan? Bisa jadi sebaliknya. Dengan banyaknya waktu yang Anda miliki sekarang, nikmati masa pensiun untuk menjelajah ke tempat yang seru. Negara-negara yang belum sempat dikunjungi, atau cukup kota-kotadi dalam negeri. Tanah Air. Dan jangan lupa, Anda memiliki privilegedari segi waktu tak terbatas, sehingga dapatpergi berlibursaat low season! Ya, terhindar dari berdesakan di bandara atau kemacetan lalu lintas.
- Sukarelawan –Sumbangkan waktu dan tenaga Anda untuk kegiatan amal di komunitas-komunitas.
- Waktu keluarga –Luangkan waktu untuk mengunjungi kerabat mulai dari yang terdekat, tidak pedulijarak tempat tinggal mereka. Kini Anda punya sejumlah waktu untuk membina kembali relasi dengan keluarga jauh, bersantai mengobrol hati ke hati dengan anak Anda,sampai bermaindengan cucu-cucu Anda.
- Kembangkan hobi –Ini yang paling umum dipilih pensiunan. Berkebun, memancing, mengumpulkan suatu benda (koleksi), bermain musik, melukis, merajut, apa saja kegiatan yang sifatnya penyaluran hobi yang selama ini "terlalaikan". Tantang diri Anda untuk mempelajari hal-hal baru yang menarik. Ikut kelas memasak dan membuat kerajinan, misalnya.
- Kuliner– Kunjungi restoran-restoran dan kedai-kedai setempat, kemudian Anda bisa mengulas (review)seputar tempat tersebut dan membuat rekomendasi.
- Olahraga –Masa pensiun merupakan saatnya menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh secara maksimal. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang ringan di antaranya yoga, senam aerobik, lari, bersepeda, renang, bulutangkis, tenis. Jadikan olahraga bagian dari rutinitas Anda.
- Penataanrumah –Mungkin ini jadi salah satu "to-do list" Anda sejak dulu. Kemungkinan semua anak-anak Anda telah beranjak besar dan pindah dari rumah keluarga, sehingga proyek mendesain ulang atau mendekor ulang rumah sangat cocok direalisasikan. Renovasi rumah juga dapat menjaga nilai aset bila suatu saat Anda ingin menjualnya dan tinggal di rumah yang berukuran lebih kecil.
- Membaca dan menulis –Membaca adalah cara menyenangkan dan murah melewatkan waktu. JikaAnda punya daftar buku yang ingin dibaca tapi belum ada kesempatan sebelumnya, lakukan itu sekarang. Atau, Anda mulai menulis dan berbagipengalaman hidup sendiri. Carapaling sederhana, buat blog atau situs web untuk menuliskan jurnal harian atau apapun yang bisa dan bermanfaat dibagikan ke orang lain. Memperbarui laman Wikipedia denganhal-hal yangAnda ketahui dari masa bekerja.
- Bergabung dalam organisasi– Kini Anda bisa aktif berorganisasi di wilayah domisili Anda, atau organisasi institusi agama.
- Kerja–Memulai pekerjaan baru seperti membuka usaha maupun firma konsultan sesuai dengan bidang pekerjaan Anda terdahulu. Atau, mencari pekerjaan paruh waktu yang bebas stres namun dapat mengembangkan minat (passion) Anda. Selain memperoleh penghasilan tambahan, keuntungan tetap bekerja adalah Anda juga tetap bersosialisasi.
Para ahli menganjurkan agar orang-orang yang pensiun menyewa profesional pula untuk membantu dalam situasi semacam ini. Sebab tingkat kejenuhan dan depresi tinggi dialami orang saat masa pensiun. Bila tak memiliki arah, risiko akan terjerat depresi bertambah. Punya kesibukan berarti teralihkan dari stres,kondisi post-power syndrome, atau emosi-emosi negatif lainnya. Juga memelihara produktivitas Anda walau dalam wadah berbeda.
Artikel Terkait