Intisari-Online.com – Minum setidaknya delapan gelas air setiap hari sangat penting untuk hidrasi tubuh. Saat cuaca panas atau jika berolahraga atau berjalan di bawah terik matahari, maka asupan air yang lebih sungguh diperlukan. Tetapi minum air bersamaan dengan makanan kerapa dianggap tidak baik untuk kesehatan. Benarkah anggapan tersebut?
(Orang Sehat Tidak Harus Minum Air Sebanyak 2 Liter Per Hari)
Kita tetap mendapatkan sejumlah air dari makanan yang kita makan, meskipun tidak terhidrasi dengan baik, ini tidak mungkin cukup untuk membantu menjaga perut mencerna dengan baik. Air bertindak sebagai pelumas alami untuk dinding usus, membantu mendorong serat limbah dari tubuh. Minum selama makan memang membantu kita menelan, mendukung saluran pencernaan, dan membuat kita merasa lebih kenyang sehingga mengonsumsi lebih sedikit makanan. Minum segelas air sebaiknya sebelum makan karena dapat mengekang nafsu makan, dan mengurangi kemungkinan berlebihan makanan.
Mencairkan asam klorida
Tapi ada efek buruk bila minum air selama makan. Menurut penelitian, perut mengandung asam klorida yang penting untuk memecah makanan yang kita makan. Ketika kita menelan air bersama dengan makanan, maka akhirnya kita menipiskan asam kloriad ini. Inilah yang menyebabkan masalah pencernaan seperti makanan tidak hancur dengan benar.
(Ini Bahaya Minum Air Terlalu Banyak)
Sembelit
Kembung dan gangguan pencernaan.