Intisari-Online.com - Kate Middleton lagi-lagi memberikan pernyataan mengenai pengaruh stereotip bagi orang-orang yang memiliki masalah mental. Bersama dengan Pangeran William dan Harry, The Duchess of Cambridge, mengatakan, stigma mencegah orang-orang dengan gangguan mental untuk mencari bantuan. Pidato singkat itu ia sampaikan pada acara Heads Together – kegiatan amal Kerajaan Inggris – di London.
“Tantangannya adalah banyak sekali orang-orang dengan penyakit mental yang tidak tahu cara mengambil langkah untuk meminta bantuan orang lain. Dengan begitu, mereka tidak akan bisa sembuh. Rasa takut akan penolakan dan merepotkan orang lain membuat mereka menderita dalam diam – akhirnya penyakit semakin berkembang dan tidak terdeteksi,” paparnya.
Apa yang dikatakan Kate benar. Rasa takut dan malu membungkam orang-orang dengan gangguan mental. Yang lebih buruk, hal itu bisa membahayakan kesehatan mereka. Sebuah penelitian menunjukkan ketidakpahaman orang-orang terhadap kondisi penyakit mental membuat pengidap enggan mencari perawatan dari para profesional.
Rata-rata, ada satu dari empat orang dewasa yang mengalami gangguan mental per tahunnya. Jumlah tersebut bahkan meningkat pada anak-anak. Para ahli mengatakan, gangguan kecemasan merupakan salah satu masalah yang terjadi pada anak-anak.
Kerajaan Inggris berharap bisa mengurangi masalah tersebut.“Kesehatan mental anak sama pentingnya dengan kesehatan fisik mereka. Namun, selama ini orangtua malu meminta pertolongan psikiater karena takut stigma buruk gangguan mental mempengaruhi masa depan anak mereka,” kata Kate.