Intisari-Online.com - Ketika anggota tim Wild Boars terjebak dalam gua di Thailand, seorang dokter anestesi di Adelaide, Australia, memilih meninggalkan liburannya dan menawarkan diri untuk membantu.
Ini karena kombinasi talentanya yang luar biasa yang sekaligus menjadikannya seorang penyelam handal.
Dr Richard Harris, yang dikenal sebagai Harry, pergi untuk melihat kesehatan bocah-bocah itu dan bahkan ikut tinggal di dalam gua selama tiga hari.
Baca Juga: Ternyata Kehidupan di Bawah Tanah Itu Beneran Ada! Ini Bukti dan Kisahnya
Harry menyarankan agar anak laki-laki yang terlemah harus didahulukan untuk menjadi yang pertama dikeluarkan dari dalam gua.
Bahkan, dia diyakini menjadi salah satu penyelamat yang terakhir keluar dari dalam gua.
Sayangnya, keberhasilan misi penyelamatan ini terganggu oleh berita yang datang dari keluarganya.
Dilansir dari BBC, pada Rabu (11/7), ayah Harry dinyatakan telah meninggal dunia.
Itu terjadi tak lama setelah usainya penyelamatan di gua Thailand.
"Ini adalah minggu yang penuh gejolak dengan level tertinggi dan terendah," kata Dr Andrew Pearce dari MedSTAR, meminta privasi.
"Harry adalah pria pendiam dan baik yang tidak berpikir dua kali untuk menawarkan diri pada pada misi penyelamatan," lanjutnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR