Intisari-Online.com- Mencari pasangan via online semakin banyak dilakukan, mengingat kemudahannya. Wajar, banyak situs perjodohan semakin laris manis.
Situs kencan seperti Match.com atau Tinder menjadi salah satu situs kencan online favorit saat ini. Penyebabnya karena seseorang lebih mudah menemukan pasangannya dilihat dari kecocokan. Kecocokan yang paling sering dilihat adalah orang tersebut sesuai dengan kriteria diri kita. Mulai dari usia yang berdekatan hingga dari pekerjaan.
Namun sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Personality and Individual Differences mengatakan sekarang orang-orang yang mencari pasangan via online sedikit menurunkan kriteria mereka dan mencari pasangan yang lebih tua.
(Tips-tips Simple Berkenalan via Situs Kencan)
Penelitian ini menganalisis interaksi lebih dari 41.000 warga Australia antara usia 18 sampai 80 tahun dari situs kencan nomor satu di Australia, RSVP. Interaksi ini dilihat selama empat bulan pertama pada tahun 2016.
Lalu hasil ini menemukan jika beberapa orang tidak masalah jika menemukan seseorang yang memiliki perbedaan dengan dirinya dan juga jika usianya lebih tua. Artinya beberapa orang melonggarkan sedikit kriteria mereka.
(Situs Kencan Untuk Mencari Pasangan Selain Tinder)
Menurut Stephen Whyte, penulis studi dari Queensland University of Technologi, mengatakan, memilih pasangan menjadi salah satu keputusan psikologis dan ekonomi seseorang. “Ini telah menjadi subyek penelitian ilmu sosial dari berbagai disiplin ilmu,” ujarnya.
Whyte membenarkan jika beberapa orang masih menggunakan cara tradisional untuk mencari pasangan yang mirip dengannya. Entah itu fisik, kepribadian, budaya, pendidikan, agama, dan ras. Tapi internet dan media sosial mengubah stigma ini. Teknologi sudah memberi akses kita mendapatkan pasangan dan kita tahu otomatis sudah tahu apa yang dilakukan.
(Mouse Mingle, Situs Kencan Khusus Penggemar Film Disney)
“Internet benar-benar telah mengubah cara orang memilih pasangannya,” terang Wyhte. Walau tidak sepenuhnya berubah, sambungnya lagi. Tidak heran jika potensi ini juga mengubah kriteria dalam memilih pasangan. Bisa tingkatnya lebih rendah daripada dirinya, sama, atau bahkan lebih tinggi. Terutama dalam hal kecerdasan.
Jadi, apakah Anda juga mengubah sedikit kriteria calon pasangan Anda?