Intisari-Online.com – Hari ini aku merasa sangat senang. Walaupun tidak ada hal tertentu yang menyenangkan, aku merasa bahagia.
Aku hanya berada di dalam kamar melihat gerimis di luar. Sambil mendengarkan lagu, aku berpikir betapa bahagia dan terberkatinya aku. Sebenarnya jika dilihat, aku bukan orang yang sangat kaya, sangat berpotensi, atau sangat tampan. Pekerjaanku juga biasa saja dan gajiku juga tidak terlalu besar. Namun, aku merasa sangat bahagia.
Hanya hal kecil seperti bersantai, mendengarkan lagu, dan menikmati waktu luang ternyata adalah pengalaman yang sangat indah. Dulu aku bukanlah orang yang mudah bersyukur. Justru dalam menjalani hari-hari, aku biasa memiliki pandangan yang buruk.
Dulu aku seperti memelihara setan dalam diriku. Setan ini selalu memberikan pandangan negatif pada setiap hal yang kulakukan. Selain itu, setan ini selalu membuatku merasa buruk akan hidupku. Dia bercokol dalam dalam diriku dan menjadikan aku orang yang sangat negatif.
Namun setelah aku memutuskan untuk berubah, ternyata perubahan ini berdampak sangat besar dalam hidupku. Perubahan ini tidak mudah, tapi efeknya begitu besar. Awalnya aku masih sering harus bertarung dengan setan dalam diriku. Namun aku selalu berkata, “Kamu bahagia, kamu bisa, kamu hebat.” Lama-kelamaan, aku pun yakin bahwa diriku memang berharga.
Sejak saat itu, aku merasa diriku lebih berharga dan dunia ini lebih indah. Aku juga berusaha untuk selalu melihat orang lain dari sudut pandang yang positif. Siapa sangka, perubahan sudut pandang ini telah menjadikan aku orang yang lebih baik.