Bebek Goreng Warung Bendega: Empuknya Bebek Goreng Bumbu Bali

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Bebek Goreng di Warung Bendega, Bali,
Bebek Goreng di Warung Bendega, Bali,

Intisari-Online.com – Tampilan masakan ini tidak terlalu menarik. Namun, rasanya bisa bikin kita ketagihan. Selain gurih, masakan berbahan unggas air ini empuk. Ini tak lepas dari bumbu dan cara mengolahnya. Dialah bebek goreng Warung Bendega, yang disajikan bersama tiga macam sambal.

--

Bebek empuk ini disajikan dengan tiga macam sambal. Sambal matah, sambal goreng, dan bumbu merah. Tiga jenis sambal ini jadi ciri khas masakan Bali. Salah satu warung yang menyajikan masakan ini adalah Warung Bendega, Renon, Denpasar. Tak sampai 15 menit setelah dipesan, sepiring bebek setengah ekor sudah siap di meja makan. Warna dagingnya cokelat pekat. Sangat garing di bagian luar namun empuk dagingnya.

Tekstur dagingnya berserat-serat dan terlihat segar. Dagingnya juga tidak a lot. Tanpa bumbu pun, daging tersebut bisa dinikmati langsung tanpa rasa amis. Bumbu dasarnya memang tidak dibuat dengan rasa kuat, melainkan cukup untuk menghilangkan amis dan memberi warna cokelat pekat.

Ketika disajikan, bebek goreng tersebut disertai sambal. Ada tiga macam sambal dengan tingkat kepedasan sedang yang disediakan. Pertama, sambal matah khas Bali. Sambal ini sangat sederhana, karena hanya berisi irisan bawang merah, cabai, dan lengis tandusan (minyak kelapa hasil olahan tradisional, Red). Jenis kedua, sambal goreng, yang juga minimalis. Hanya gerusan cabai besar, bawang, dan terasi. Yang ketiga, sambal merah yang diulek. Sambal-sambal tersebut disajikan dalam wadah-wadah kecil. Bagi penggemar sambal pedas, agaknya ketiga sambal tadi masih dianggap kurang. Bila itu terjadi, kita bisa meminta tambahan.

Para juru masak terlihat tidak terlalu kerepotan menyiapkan masakan ini. Potongan bebek sudah direndam dalam bumbu dasar seperti kemiri, bawang putih, lengkuas, asam, garam, dan terasi. Lalu dipresto selama sekitar 1,5 jam. Jika ada pesanan, potongan bebek presto tinggal digoreng sekitar 10 menit. Karena tak terlalu lama digoreng, daging bebek goreng crunchy ini masih lembek dan tak keras.

Warung Bendega Bali
Satu paket bebek goreng ini dihargai Rp 52.000,-. Harga sudah termasuk sepiring sayur dan nasi putih. Sayurnya bisa pilih, plecing atau urap. Plecing biasanya terbuat dari sayur kangkung yang direbus lalu diguyur sambal. Kalau urap, sayur setengah matang yang diuleni (diaduk) dengan kelapa parut berbumbu bawang putih dan bawang merah. Sayur yang digunakan untuk urap biasanya taoge dan kacang panjang.

Ukuran porsinya tergolong sedang. Satu paket bebek goreng ini bisa untuk berdua, dengan tambahan satu piring nasi.

Warung Bendega berlokasi di pusat pemerintahan Provinsi Bali di Renon, Denpasar. Sambil menikmati masakan, kita bisa marasakan suasana warung yang tenang. Makan di warung ini terasa cukup privat, karena jarak antar meja agak berjauhan.

Sejumlah kanvas terlihat banyak di dinding rumah makan. Kanvas tersebut berisi coretan kesan-pesan banyak artis ibukota yang pernah makan di tempat ini. Marissa Haque, misalnya.

Saat teramai di warung ini adalah pada jam makan siang dan makan malam. Pemiliknya, Ida Bagus Tarmiana, mampu terus membuat kunjungan ke warung ini stabil, bersaing dengan puluhan resto lain di kawasan ini. [Luh De Suriyani]

Warung Bendega Bali

Jln. Kapten Cok Agung Tresna 37A, Renon, Denpasar

Telp.: 0361-225112, 249555

Buka: Tiap hari pukul 08.00 - 23.00 WITA

Tutup: Hari raya Nyepi.

Artikel Terkait