Intisari-Online.com – Survei menunjukkan bahwa 50 persen wanita tidak pernahmencoba untuk berhubungan seks, terutama selama kehamilan pertama. Hampir 76 persen pria mengatakan bahwa mereka tidak pernah mencoba untuk berhubungan seks selama kehamilan pertama, karena mereka takut akan kesehatan janin. Pada pasangan yang berhubungan seks selama kehamilan, survei menunjukkan bahwa wanita yang memulai karena tingginya gairah seks selama kehamilan.
Perlu diingat, jangan pernah mengambil keputusan untuk berhubungan seks selama kehamilan kecuali dokter mengatakan itu aman untuk Anda. Kondisi umum kesehatan, riwayat kesehatan, dan kondisi kehamilan secara keseluruhan harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah itu aman untuk Anda.
Mitos 1.
Berhubungan seks saat hamil Seks bisa menyakiti bayi di dalam rahim. Faktanya, rahim melindungi janin. Namun, kecuali Anda berpendidikan tinggi dan mengetahui posisi yang ideal untuk mencapai orgasme, lebih baik menjauhkan diri dari itu.
Mitos 2.
Orgasme tidak menyebabkan kontraksi Orgasme bisa menyebabkan persalinan dini. Faktanya, kontraksi terjadi ketika tubuh sudah siap untuk melahirkan.
Penis menginfeksi rahim? Penis bisa menginfeksi rahim. Faktanya, kantung ketuban bertindak sebagai perlindungan. Tapi tetap saja, lebih baik menggunakan kondom.
Mitos 4.
Sepertinya bayi tidak tahu tentang hubungan seks yang terjadi Bayi akan tahu tentang hubungan seks itu. Faktanya, sepertinya bayi tidak mengembangkan kesadaran sementara di dalam rahim, tidak mungkin bagi bayi Anda untuk mengetahui tentang hubungan seks itu.
Mitos 5.
Seks selama kehamilan Orgasme bisa menyebabkan persalinan prematur. Faktanya, banyak sumber mengatakan bahwa berhubungan seks selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan persalinan prematur.
Mitos 6.
Konsultasikan dengan dokter lebih dahulu untuk berhubungan seks saat kehamilan Tidak ada manfaat. Faktanya, bermanfaat karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood, dan membakar kalori. Tapi, pasangan harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Berdirinya Kota Surakarta berawal dari perpindahan pusat kekuasaan Mataram Islam dari Kartasura ke Solo pada 17 Februari 1745.
24 Februari 1920: NAZI Berdiri di Jerman
Bermarkas di Munchen, partai ini sebelumnya bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman). Ganti nama setelah Adolf Hitler mengambil alih kepemimpinan partai.
1 Februari 2003: Imlek Jadi Libur Nasional
Ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2001 tentang penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif.
4 Februari 2004: Mark Zuckerberg Mendirikan Facebook
Hingga saat ini, Facebook menjadi media sosial terbesar dengan pengguna terbesar di dunia.
7 Februari 1990: Pembubaran Uni Soviet
Pada 7 Februari 1990 Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaan.
8 Februari 1904: Perang Aceh Berakhir
Setelah 31 tahun, Belanda akhirnya berhasil menguasai Aceh sepenuhnya dengan pembubaran Kesultanan Aceh
10 Februari 1942: Jepang Menduduki Banjarmasin
Ini adalah bagian dari serangan Jepang untuk merebut Hindia Belanda. Jepang melakukan serangan menjepit dari laut dan darat untuk menguasai lapangan terbang strategis di Banjarmasin.
14 Februari 1929: Pembantaian Hari Valentine
Ini adalah pembunuhan tujuh anggota dan rekan Geng North Side Chicago yang terjadi di garasi Lincoln Park, Chicago. Mereka berbaris ke dinding dan ditembak oleh empat penyerang tak dikenal
14 Februari 1945: Pemberontakan PETA
Ini adalah perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Jepang yang terjadi di Blitar. Dipimpin Shodanco Supriyadi dan merupakan perlawanan terbesar rakyat Indonesia terhadap Jepang.
18 Februari 1745: Kota Surakarta Berdiri
Berdirinya Kota Surakarta berawal dari perpindahan pusat kekuasaan Mataram Islam dari Kartasura ke Solo pada 17 Februari 1745.
24 Februari 1920: NAZI Berdiri di Jerman
Bermarkas di Munchen, partai ini sebelumnya bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman). Ganti nama setelah Adolf Hitler mengambil alih kepemimpinan partai.
1 Februari 2003: Imlek Jadi Libur Nasional
Ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2001 tentang penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif.
4 Februari 2004: Mark Zuckerberg Mendirikan Facebook
Hingga saat ini, Facebook menjadi media sosial terbesar dengan pengguna terbesar di dunia.
7 Februari 1990: Pembubaran Uni Soviet
Pada 7 Februari 1990 Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaan.
8 Februari 1904: Perang Aceh Berakhir
Setelah 31 tahun, Belanda akhirnya berhasil menguasai Aceh sepenuhnya dengan pembubaran Kesultanan Aceh
10 Februari 1942: Jepang Menduduki Banjarmasin
Ini adalah bagian dari serangan Jepang untuk merebut Hindia Belanda. Jepang melakukan serangan menjepit dari laut dan darat untuk menguasai lapangan terbang strategis di Banjarmasin.
14 Februari 1929: Pembantaian Hari Valentine
Ini adalah pembunuhan tujuh anggota dan rekan Geng North Side Chicago yang terjadi di garasi Lincoln Park, Chicago. Mereka berbaris ke dinding dan ditembak oleh empat penyerang tak dikenal
14 Februari 1945: Pemberontakan PETA
Ini adalah perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Jepang yang terjadi di Blitar. Dipimpin Shodanco Supriyadi dan merupakan perlawanan terbesar rakyat Indonesia terhadap Jepang.
18 Februari 1745: Kota Surakarta Berdiri
Berdirinya Kota Surakarta berawal dari perpindahan pusat kekuasaan Mataram Islam dari Kartasura ke Solo pada 17 Februari 1745.
24 Februari 1920: NAZI Berdiri di Jerman
Bermarkas di Munchen, partai ini sebelumnya bernama Deutsche Arbeiterpartei (Partai Pekerja Jerman). Ganti nama setelah Adolf Hitler mengambil alih kepemimpinan partai.