Intisari-Online.com – Sepasang anak kembar yang dipisahkan sejak lahir di Chinadan kemudian diadopsi oleh dua keluarga Amerika yang berbeda dan hidup terpisah ratusan mil, akhirnya berkumpul kembali untuk pertama kalinya. Pertemuan tersebut disiarkan dalam acara Good Morning America.
Kembar identik berusia 10 tahun, Audrey Doering, dari Wisconsin, dan Gracie Rainsberry, dari negara bagian Washington, menangis sambil berpelukan karena ini pertama kalinya mereka bertemu, setelah dipisahkan sejak lahir.
Tak lama setelah pertemuan itu, Gracie mengatakan ia merasa senang dan bahagia. “Luar biasa,” katanya.
“Rasanya seperti ada seseorang yang hilang,” kata Audrey, “tapi sekarang tidak lagi.”
Ketika ia mendengar berita itu, Audrey mengatakan, “Saya pikir orangtua saya bermain lelucon pada saya.” Ketika ia mengobrol melalui video dengan adiknya untuk pertama kalinya, reaksi awalnya menyebutkan bahwa, “ia adalah saya.”
Jennifer Doering, ibu Audrey, mengatakan, bahwa itu seperti “hal paling gila di seluruh dunia ketika melihat ada anak yang mirip dengan anak Anda sendiri. Maksudnya, semuanya sama. Rambut yang sama, gelas yang sama, pakaian yang sama.”
Doering penasaran tentang putrinya ketika ia mencoba memberikan hadiah Natal untuknya. Dengan bantuan seorang peneliti Cina, ia menemukan sebuah foto yang menggambarkan putrinya dipangku oleh ibu angkat Cina-nya, yang juga membawa bayi lain yang mirip seperti Audrey.
Dengan bantuan Facebook, Doering mampu menemukan Nicole Rainsberry, ibu Gracie. Rainsberry pun mengatakan, bahwa mencari tahu tentang kembaran putrinya telah menjadi kenyataan.
“Sulit untuk memproses informasi itu,” kata Rainsberry. “Benar-benar gila melihat seseorang seperti Gracie, tapi mengetahui bahwa itu bukan Gracie.”
Melihat video pertemuan mereka, sungguh benar-benar membuat penontonnya pun terharu.