Intisari-online.com- Mempunyai kekurangan tidak lantas membuat seseorang tidak bisa bahagia dan hidup normal seperti orang lain. Tak terkecuali bagi mereka yang mengidap down syndrome. Seperti layaknya pasangan bahagia lainnya, dua orang penderita down syndrome ini resmi menikah.
Joe dan istrinya, Polly, pertama kali bertemu saat kuliah di University of Sussex UK. Tidak seperti pasangan lainnya, baik Joe maupun Polly sama-sama mengidap down syndrome. Down syndrome sendiri ialah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental karena ada abnormalitas pada perkembangan kromosomnya.
Delapan tahun saling memadu kasih, awal Januari 2017 kemarin keduanya resmi menikah. Pesta pernikahan mereka juga tergolong unik. Hanya mengundang 200 tamu yang merupakan keluarga dan kerabat dekat Joe dan Polly.
Dari foto-foto yang diposting oleh salah satu kerabatnya, terlihat konsep yang unik dari pernikahan keduanya. Misalnya, pelaminan yang berbentuk unicorn atau kuda bertanduk, bunga-bunga disepanjang tempat acara, balon, sebuah kue pernikahan yang bertema permen, sampai dresscode warna-warni yang digunakan seluruh undangan.
(Stephanie Handojo Buktikan Bahwa Penyandang Down Syndrome Tetap Bisa Berprestasi)
“Ini sangat indah. Bagaimana pada akhirnya rasa saling cinta mampu mengalahkan segala kekurangan dan ketidaksetaraan,” kata teman dekat Joe dan Polly.
Selamat atas pernikahan untuk Joe dan Polly!