Obama Dapat Tawaran Pekerjaan dari Spotify

Gloria Samantha
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Obama Ajukan Dana Rp256 Triliun Hanya untuk Melawan Para Hacker
Obama Ajukan Dana Rp256 Triliun Hanya untuk Melawan Para Hacker

Intisari-Online.com -Minggu depan, Barack Obama segera mengakhiri jabatan sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat selama 8 tahun. Namun Obama mungkin tidak akan lama menganggur.

Presiden ke-44 AS yang akan tiba di penghujung masa kepempimpinannya itu mendapatkan tawaran pekerjaan dari Spotify, layanan streaming musik terbesar asal Swedia yang berdiri sejak sembilan tahun lalu.

Obama baru-baru ini bercanda via akun Twitter bahwa dia mengharapkan pekerjaan di Spotify setelah nanti meninggalkan Gedung Putih.

Nampaknya, Spotify benar-benar tertarik untuk menanggapi kicauannya karena layanan itu membuka posisi baru untuk President of Playlists. Iklan itu muncul di laman Karier pada situsnya.

“Sebagai suatu organisasi, kami penuh harapan, serta selalu terbuka akan perubahan,” demikian tulis Spotify.

Melihat kualifikasinya, iklan lowongan pekerjaan itu tak lain untuk Obama karena jelas-jelas disebutkan pelamar harus punya “setidaknya 8 tahun pengalaman menjadi pemimpin bangsa yang sangat dihargai”. Bahkan juga disebut mencari karakteristik kandidat “yang ramah dan bersahabat, dan seorang peraih Nobel Perdamaian”.

CEO Spotify Daniel Ek, Senin (9/1), lewat akun @eldsjal mengicaukan tawaran pekerjaan tersebut dengan mention langsung akun @BarackObama.

Obama awalnya membuat playlist pribadinya #POTUSPlaylist pada 2015, dia sempat membagikan sejumlah lagu maupun musik favoritnya yang beraliran classic soul dan jazz.

Artikel Terkait