Intisari-Online.com – Sejak tahun 2013, keluarga Hjertefolger sudah tinggal di Kutub utara. Nama kerluarga mereka sendiri, Hjertefolger, memiliki arti pengikut suara hati dalam Bahasa Norwegia. Sesuai dengan namanya, keluarga ini rupanya benar-benar mengikuti suara hati mereka.
Hidup di Kutub Utara tentu bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang harus diurus dan diantisipasi. Karena itu saat pindah ke sana pada Desember 2013, keluarga Hjertefolger membangun rumah tiga lantai dengan lima kamar dan kubah geodesik bertenaga surya.
Lokasi rumah unik ini ada di Pulau Sandhornoya, Norwegia. Letak perkiraan dari tempat ini adalah kurang lebih 1.000 kilometer ke utara dari Oslo. Kubah geodesik sendiri adalah semacam struktur berbentuk lingkaran yang dibuat dari susunan kompleks bangun segitiga. Kubah milik keluarga Hjertefolger ini sendiri dibuat dari berbagai macam material organik seperti pasir, air, dan tanah liat.
Keistimewaan dari kubah geodesik ini adalah ia bisa menyimpan suhu panas sekaligus melindungi keluarga Hjertefolger dari hujan salju yang lebat dan angin yang berhenbus kuat. Kubah ini juga sekaligus melindungi area kebun yang digunakan oleh keluarga Hjertefolger untuk menanam sayur serta buah.
Tak hanya unik, rumah milik keluarga Hjertefolger ini juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Dari rumah sendiri, mereka bisa menyaksikan aurora yang ada di Kutub Utara.