Intisari-Online.com- Seperti apa alien? Apakah mereka punya kekuatan supranatural? Dan apakah mereka jahat? Ada banyak pertanyaan mengenai sosok alien, makhluk hidup di luar manusia yang ada di luar sana. Apalagi sejak ditemukannya sambungan radio yang jauhnya tiga miliar tahun cahaya oleh astronom.
Sambungan radio itu pertama kali terdengar pada tahun 2007. Sambungan itu terdengar melalui fast radio bursts atau FRB oleh teleskop radio astronom NASA. Menurut laporan NASA, sinyal radio itu letanya sekitar tiga miliar tahun cahaya jauhnya.
(Orang Rusia Ini Klaim Menemukan Koper Nazi Misterius dengan Tengkorak Alien Aneh di Dalamnya)
Dari sanalah para astronom berpikir bahwa sambungan radio tersebut sebagai bukti adanya kehidupan asing yang mencoba menghubungi manusia di Bumi. Namun sayangnya, setelah sinyal radio itu, sampai sekarang belum ada lagi sinyal seperti itu yang terdengar oleh teleskop NASA.
Lalu, tim peneliti yang terdiri dari University of California dan Cornell University mencoba memantau perkembangan itu berkali-kali pada tahun 2012. Tim ini menggunakan radio Arecibo yang terletak di Puerto Rico. Dan mereka menyetujui bahwa sambungan radio yang terjadi tahun 2007 itu memang dari sebuah galaksi kecil yang jauhnya tiga miliar tahun cahaya dari Bumi.
“Ini suatu kemajuan yang besar,” kata Karl Jansky, salah satu peneliti dari Cornell University.
(Dua Astronom Mengklaim Menemukan 234 Peradaban Alien)
Untuk ke depannya, Law Casey, peneliti dari University of California berkata membutuhkan waktu yang lama untuk mendengar lagi serangkaian sambungan seperti tahun 2007 lalu. Tapi dengan adanya perangkat lunak milik NASA, kemungkinan hal ini bisa terjadi dalam waktu dekat.
Ucapan Casey diyakini bahwa sebenarnya ada banyak sambungan radio yang terjadi. Namun hal ini masih terhalangan teknologi. Casey mengklaim ada Sembilan sambungan radio dalam satu bulan yang terjadi.