Intisari-Online.com – Ada kabar gembira bagi ibu hamil penggemar cokelat. Penelitian di Yale yang dikepalai oleh Elizabeth Triche dari The Yale Center for Perinatal, Pediatric, and Environtmental Epidemiology memperlihatkan cokelat, khususnya cokelat hitam (dark chocolate) dapat melindungi ibu hamil dari serangan preeklampsia.
(Preeklampsia, Kondisi Berbahaya Bagi Ibu Hamil yang Sering Tak Disadari)
Preeklampsia adalah gangguan kehamilan yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan protein yang tinggi dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan organ-organ lainnya, seperti ginjal, hati, dan mata.
Dr. Triche dan rekannya dalam penelitiannya terhadap sejumlah ibu hamil dan tali pusat bayi mereka, menemukan ibu hamil yang tinggi kandungan theobrominenya, senyawa yang terdapat pada cokelat, di tali pusatnya jarang yang terkena preeklampsia.
Diperkirakan karena theobromine ini mampu memperbaiki sirkulasi darah di plasenta. Serta masih ada pamungkas lainnya dalam melawan preeklampsia ini, yakni adanya senyawa magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dari flavonoid yang bersifat antioksidan. Semakin pekat cokelatnya, semakin tinggi kadar theobromine.
(Preeklampsia Bisa Tingkatkan Risiko Kelainan Jantung Bayi?)
“Penelitian ini terlihat menjanjikan tetapi kami perlu meriset lebih lanjut seberapa besar dan tipe cokelat apa yang paling bermanfaat,” ujar Triche.
Lebih lanjut, Triche mengingatkan bahwa hasil penelitian tersebut bukan berarti ibu hamil boleh makan cokelat sesukanya. Konsumsi makanan manis yang melampaui batas akan menaikkan berat badan dan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya.
Paling aman, ya itu tadi, cokelat hitam yang manisnya memang tidak seberapa, dan ingat, makanlah secukupnya.