Intisari-Online.com – Afterplay adalah salah satu tahapan yang paling diabaikan dari seks. Setelah berhubungan seks, pria lebih suka tidur atau sibuk dengan gadget mereka, sementara wanita ingin beberapa hal yang lebih romantis. Banyak pria mengatakan bahwa afterplay hanya untuk memuaskan wanita, padahal banyak pula pria yang memperoleh keuntungan dari itu.
(Ingatlah Bahwa Seks Melibatkan Foreplay, Interplay, dan Afterplay)
Berikut ini lima alasan mengapa Anda harus melakukan afterplay setelah berhubungan seksual.
Menciptakan ikatan kuat.
Afterplay dilakukan untuk meningkatkan ikatan antara Anda dan pasangan. Ikatan emosional bersama dengan fisik penting di antara pasangan. Memeluk, memijat, atau membelai setelah penetrasi membawa Anda lebih dekat secara mental dan memperkuat hubungan Anda. Apakah Anda tahu bahwa berpelukan setelah berhubungan seks membantu Anda hamil?
(5 Tips 'Foreplay' untuk Memberikan Wanita Orgasme Puting)
Memungkinkan wanita untuk mendinginkan.
Wanita perlu mengambil waktu untuk mendinginkan sepenuhnya setelah berhubungan seksual, sedangkan pria hanya perlu beberapa menit. Kemungkinannya ialah wanita masih ingin dalam keintiman. Oleh karena itu, afterplay bertindak sebagai tanda hormat dengan kebutuhan wanita untuk keintiman setelah hubungan seksual sehingga ia bisa benar-benar dingin.
Mengembangkan hubungan yang sehat.
Ini akan memiliki dampak positif pada hubungan Anda. Afterplay melibatkan komunikasi dan membelai setelah tindakan. Anda akan berbagi pengalaman mendalam pada saat ini, dan bahkan berbisik-bisik manis bersama selama berhari-hari setelah tindakan.
Seks lebih menyenangkan.
Anda akan menikmati seks yang lebih baik pada waktu berikutnya, dan setiap kali setelah terlibat dalam afterplay secara teratur. Menurut penelitian pada perilaku seksual yang didanai oleh University of Kansas, wanita menikmati foreplay dan afterplay lebih daripada hubungan seksual. Jika ia tahu bahwa foreplay dan afterplay akan menjadi luar biasa, ia akan membalas selama hubungan seksual.
Source | : | thehealthsite |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR