Pilot Citilink Mabuk: Apa yang Terjadi Jika Pilot Mabuk Menerbangkan Pesawat?

Moh. Habib Asyhad
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Airport Tax Naik, Tiket Citilink Ikut Naik
Airport Tax Naik, Tiket Citilink Ikut Naik

Intisari-Online.com -Dunia penerbangan Indonesia kembali heboh. Kehebohan kali ini bermula dari sebuah cuitan Hendro T Subiyantoro yang menyebut pilot Citilink mabuk. Tak hanya itu, Hendro juga sempat meregam kondisi di dalam kabin pesawat dengan nomor penerbangan QC 800 tujuan Surabaya-Jakarta itu.

“Pilotnya mabuk, omong ngelantur sblm take off,” tulis Hendro di Twitter.

(Banyak Pilot yang Terbang dengan Niat Bunuh Diri)

Pilot mabuk, bagaimanapun juga, tidak diizinkan untuk menerbangkan pesawat karena akan membahayakan penumpang yang dibawanya. Bagaimana sebenarnya aturan yang berlaku jika pilot mabuk menerbangkan pesawat? Satu hal yang perlu diketahui, di langit aturan-aturannya lebih ketat dibanding di darat.

Soal pilot mabuk, mari kita berkaca pada sebuah kasus yang terjadi di Detroit, Amerika Serikat.

Pagi pukul 06.00 26 Maret waktu setempat, tulis Cntraveler.com, pilot John F. Maguire tiba di Detroit Metropolitan Airport untuk menerbangkan Embraer E190 menuju Philadelphia. Saat itu juga, petugas Transportation Security Administration melihat wajahnya sembab, matanya memerah, dan napasnya berbau alkohol.

Petugas keamanan pun bertanya kepada kapten pesawat, apakah semua baik-baik saja. “Dia menempatkan dirinya di kursi panas,” jawab sang kapten, seperti dalam laporan kepolisian. “Bawa dia.”

Maguire sudah berada di kokpit ketika polisi tiba. Menurut laporan itu, pihak berwenang menemukan Maguire dalam keadaan mengenakan topi bisbol dan duduk menyamping. Dia sempat mengutarakan beberapa kalimat, tapi setuju untuk dites breathalyzer.

Breathalyzer merupakan metode untuk memperkirakan kadar alkohol dalam darah dari sampel napas.

Setelah dilakukan tes, ditemukan bahwa kadar alkohol dalam darah Maguire cukup berpotensi merusak kontrol diri, pengendalian diri, nalar, dan memori (0,081). Polisi pun langsung memborgolnya, mengemasi barang-barangnya, dan membawa pergi. Bagi Amerika, yang terkenal dengan reputasinya dalam dunia penerbangan, ini adalah “persoalan serius”.

Maguire memang masih bisa mengendara mobil. Akan tetapi, undang-undang federal AS tidak menoleransi pilot yang kadar alkohol dalam tubuhnya di atas 0,04 terbang. Bahkan, mereka tidak diizinkan terbang jika mencium bau alkohol delapan jam sebelum penerbangan.

Beberapa negara bahkan menerapkan aturan yang lebih ketat—ada beberapa yang tidak memperbolehkan 12 jam sebelumnya. Soal kadar alkohol, di Inggris bahkan tidak membolehkan pilot dengan kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,02 terbang.

Artikel Terkait