Advertorial
Intisari-Online.Com – Di Finlandia, ada aplikasi yang bisa membantu mengurangi jumlah kecelakaan akibat menabrak rusa kutub. Sekitar 300 ribu rusa kutub bebas berkeliaran di sana dan sekitar empat ribu dari mereka terbunuh setiap tahunnya karena tertabrak mobil. Petugas kepolisian mengatakan, kompensasi yang harus dibayar pengemudi kepada penggembala rusa kutub cukup mahal.
Kebanyakan kecelakaan terjadi pada musim dingin – terutama ketika salju lebat – dan hewan-hewan di jalanan sulit terlihat. Beberapa metode untuk menghindari tabrakan sudah dilakukan, termasuk menyemprotkan tanduk rusa dengan cat neon dan menggantung reflektor pada leher rusa. Namun, cara tersebut masih belum bisa mengurangi jumlah kecelakaan secara signifikan.
Saat ini, para pemerintah pun menggunakan aplikasi bernama Porokello yang bisa membantu pengemudi agar tidak menabrak rusa kutub. Porokello merupakan bahasa Finlandia yang berarti “lonceng rusa kutub”.
Di aplikasi ini, terdapat tombol yang bisa diketuk oleh pengemudi melalui layar smartphone mereka. Setelah itu, Porokello akan mendata ada berapa jumlah rusa kutub yang ada di sekitar sana. Menggunakan teknologi GPS, aplikasi ini menciptakan ‘zona peringatan’ sepanjang 1,5 kilometer dari posisi pengemudi. “Jika ada rusa, para pengemudi akan mengurangi kecepatannya. Jika sudah melewati zona peringatan, maka mereka bisa kembali ke kecepatan normal,” kata Jaakko Ylinampa, kepala pusat bisnis lokal di Rovaniemi, kota terbesar di Lapland, Finlandia. Ia menambahkan, aplikasi ini juga mengurangi kerugian penggembala karena menghindari ketian rusa-rusanya.
Meskipun begitu, Maria Timo-Huhtala yang membantu mengembangkan aplikasi ini mengatakan, kita tidak boleh tergantung pada Porokello. “Penting bagi para pengemudi untuk memahami bahwa banyak rusa kutub di sekitar mereka meskipun tanpa peringatan. Kami telah mendata wilayah dengan sistem, namun tetap saja belum 100%. Harus ada kesadaran dari pengemudi juga,” tutupnya.