Intisari-Online.com - Saya selalu suka mendengar musik Natal dan tidak hanya di bulan Desember saya melakukannya. Ada banyak lagu Natal yang saya dengarkan di setiap musim. Dan tahun ini mungkin menjadi salah satu Hari Natal yang berkesan karena saya berkesempatan mendengarkan lagu Natal tua miliki ibu saya. Samar-samar kumpulan lagu tersebut pernah saya dengar di masa kecil saya.
Album-album yang sudah berusia tua terputar dan suaranya masih manis terdengar. Aku tersenyum, menutup mata, dan seketika banyak kenangan Natal yang muncul di pikiran serta hati. Ada gambaran ketika ibu saya memergoki saya sedang membuka kado di bawah pohon Natal sebelum waktunya, ada ayah yang tersenyum sambil menebang pohon Natal, ada kilauan di mata ibu saya ketika ia membuka hadiah dari saya. Kemudian, ada waktu di saat saya hanya bisa membeli beberapa boneka binatang untuk anak-anak saya di Hari Natal, ada waktu ketika saya melewati badai salju dan menggendong anak saya pulang dari sekolah, dan masih banyak kenangan indah di dalam bayangan.
Saya membuka mata perlahan dan perasaan begitu lega serta penuh dengan sukacita. Saya merasa terlalu bahagia dan istimewa karena “cinta”. Pada akhirnya saya merasakan semangat Natal yang penuh cinta. Semangat ini tidak boleh hanya ada di bulan Desember, namun setiap hari. (sunnyskyz.com)