Dede mengaku bertemu dengan pendaki itu ketika ia sudah turun dari Puncak Gunung Rinjani.
"Saya udah turun dari puncak, mau perjalanan pulang dari danau. Itu di Senaru coret-coretnya. Di Pos Batu Ceper, setelah Danau Segara Anak mau ke Pelawangan Senaru. Waktu itu saya lagi duduk istirahat sambil nungguin teman yang lagi di belakang, terus ada yang corat-coret di batu pakai spidol," kata Dede kepada Kompas.com pada Sabtu (30/6/2018) malam.
Dede mengatakan, ia sudah mengingatkan pendaki perempuan yang mencoret batu itu dengan teriakan.
"Saya teriakin di depan orang banyak, 'Ada yang sedang melukis nih', tapi mereka pura-pura gatau dan malah nyelonong pergi," ujar Dede.
Ia mengatakan, sebenarnya di sepanjang perjalanan dari gerbang pendakian Sembalun sudah terdapat tulisan yang berisi larangan-larangan, di antaranya mengingatkan untuk tidak merusak alam.
Dede mengatakan, baru sekali ini ia melihat secara langsung orang yang mencoret-coret saat berada di gunung.
Ia juga berpesan untuk para pendaki agar tetap menjaga alam.
"Sama seperti kata-kata pendaki yang lain dan harus diterapkan saat mendaki. 'Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar'" kata dia.
Sementara itu, pada situs web resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, ada sejumlah peraturan yang mengikat para pendaki.
Aturan-aturan itu, di antaranya, untuk menjaga kebersihan. Para pendaki harus membawa kantong sampah dan membawa turun sampah yang dihasilkannya saat mendaki.
Ada sanksi denda bagi pendaki yang melanggar aturan ini.
Aturan lainnya, harus menjaga keamanan dan ketertiban, tidak boleh menebang pohon, melakukan aksi vandalisme, dan tindakan lain yang bisa merusak kawasan Gunung Rinjani. Bagi yang melanggar aturan ini, akan dikenakan sanksi sesuai aturan perundang-undangan. (Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pendaki Coret Batu Pakai Spidol di Gunung Rinjani".
Baca juga: Danau Toba Lahir dari Letusan Maha Dahsyat yang Membuat Bumi 'Berhenti' Selama Enam Tahun
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR