Dubes Rusia Ditembak Menggunakan Canik TP9, Pistol Pasukan Khusus Turki

Intisari-Online.com - Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas meninggalnya duta besar Rusia untuk Turki Andrey G. Karlov, Senin (19/12/2016). Bahkan meski sang pelaku Mevlut Mert Altintas sempat menyebutkan kata-kata “Suriah” dan “Aleppo”.

Namun, ada beberapa hal yang sudah mulai jelas, seperti identitas pelaku yang diakui pemerintah Turki sebagai anggota kepolisian Turki serta jenis pistol yang digunakan pelaku, yaitu Canik TP9.

(Dubes Rusia Ditembak: Inilah Perbandingan Kekuatan Militer Rusia-Turki)

Menurut angkasa.co.id, senjata ini merupakan produk asli Turki. Keberadaannya memang belum umum dikenal oleh para pengguna senjata api di Indonesia. Meski demikian, Canik TP9 sudah menjadi pistol standar dari kepolisian dan beberapa pasukan khusus Turki.

Pistol ini dipilih oleh kepolisian Turki setelah Canik 55 milik SYS (Samsun Yurt Savunma) yang merupakan produsennya berhasil melewati tes uji tembak sebanyak 50.000 peluru tanpa kerusakan atau penggantian komponen.

Rangkanya terbuat dari bahan polimer dengan slide yang terbuat dari baja. Ada desain unik dari slide tersebut, yaitu bagian depannya berbentuk seperti permata sehingga disebut sebagai diamond frame. Desain ini secara khusus membantu mengurangi bobot keseluruhan dari TP9.

(Dubes Rusia Ditembak: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bertemu Korban Luka Tembak?)

Slide ini juga dilengkapi dengan gerigi pengokang (slide serration) diagonal sebanyak 10 garis di bagian belakang. Ada pula cerukan memanjang di atas slide yang berfungsi untuk membantu proses pemuaian dan mengurangi fatamorgana yang muncul akibat panas setelah pistol digunakan untuk menembak.

Rangka polimer yang dimiliki TP9 juga sudah dilengkapi dengan dudukan rel senter untuk penggunaan di malam hari serta dilengkapi dengan profil grip yang relatif lurus. Bagian belakang backstrap pada pistol ini juga dapat diganti agar dapat disesuaikan dengan ukuran tangan penggunanya.

(Dubes Rusia Ditembak: Fotografer Associated Press Menceritakan Detik-detik Penembakan)

Penggunaan laras tempa dingin (clod hammer forged) yang terbuat dari baha jenis 32CrMoV12-10 disertai enam alur dan galangan menjamin kualitas dan akurasi TP9. Amunisi 9x19 mm yang merupakan standar NATO menjadi amunisi ideal untuk TP9, meski pada dasarnya masih mampu menggunakan amunisi 9mm +P. Magasennya sendiri mampu menampung hingga 19 butir peluru.

Sejumlah importir senjata seperti Century Arms rajin mengimpor Canik TP9 ke pasar Amerika Serikat, dengan garga sekitar AS$399 atau setara Rp5,4 juta.

Artikel Terkait