Cara mengatasi Sakit Tenggorokan Tanpa Harus Ke Dokter
Intisari-Online.com – Sakit tenggorokan termasuk salah satu alasan medis paling umum bagi banyak orang untuk pergi ke dokter. Sebenarnya, untuk mengatasinya kita bisa melakukan perawatan sendiri, loh. Jadi, tak harus langsung ke dokter untuk meminta obat pereda keluhan. Nah, berikut cara mengatasi sakit tenggorokan.
1. Minum obat antiperadangan
Tak harus kedokter, sebab salah satu perawatan yang paling efektif untuk sakit tenggorokan, mungkin sudah ada di lemari kita. Yaitu, obat anti-inflammatories (peradangan) seperti Advil atau Aleve. Menurut Jeffrey Linder, dokter penyakit dalam di Brigham and Women’s Hospital, di Boston, obat antiperadangan dapat membuat kita merasa lebih baik. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi beberapa pembengkakan terkait dengan sakit tenggororak.
2. Berkumur air garam
Berkumur air garam Selidik punya selidik, berkumur air garam tak hanya dapat mengobati sakit gigi saja,loh. Berkumur air garam beberapa kali dalam sehari juga dapat menguragi pembengkakan di tenggorokan. Ia juga bisa melonggarkan lendir dan membantu menyingkirkan iritasi atau bakteri. Dokter biasanya menyarankan kita untuk melarutkan setengah sendok teh garam dalam satu cangkir. Tapi perlu diingat, kita tidak boleh menelannya, hanya berkumur saja. (Baca juga:Sakit Tenggorokan? Jangan Minum Kopi!)
3. Permen dan semprotan pelega tenggorokan
Permen dan semprotan pelega tenggorokan Menghisap permen ini dapat merangsang produksi air liur. Hal itu dapat membantu tenggorokan kita tetap lembab. Linder mengatakan, untuk menambahkan manfaat, sebaiknya kita memilih permen yang mengandung pendingin. Seperti mentol atau eucalyptus. Semprotan seperti Chloraseptic menghasilkan efek seperti permen pereda tenggorokan. Mereka tidak akan menyembuhkan sakit tenggorokan. Tapi dapat membantu untuk membuatnya terasa lebih nyaman. Menurut Linder, Semprotan ini mengandung antiseptik yang memiliki sifat antibakteri.
4. Teh
Teh Bosan meminum air mineral? Cobalah secangkir teh. Secangkir teh herbal dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Teh herbal mengandung antioksidan yang dianggap dapat memperkuat imunitas. Selain itu teh herbal juga dapat mencegah infeksi.
5. Sup ayam
Sup Ayam Sup ayam merupakan obat kuno untuk membantu meredakan flu dan sakit tenggorokan. Natrium dalam kaldu memiliki sifat antiinflamasi dan membuat tenggorokan terasa lebih baik. Sup juga dapat menggantikan makanan yang terasa sakit ketika ditelan.
6. Istirahat
Istirahat Inilah cara termudah untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun, boleh dikata hal Ini mugkin bukan solusi yang tercepat,tapi dengan istirahat, kita dapat membuat tubuh siap untuk menghadapi ‘pertempuran’ infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. Linder juga mengatakan, beristirahat dengan baik akan membantu untuk melawan virus. Sehingga kita bisa pulih lebih cepat.
Namun ingat ya, jika gejala yang kita alami menetap atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.
Paus Urbanus II dalam Konsili Clermont mengobarkan Perang Salib Pertama. Tujuan perang ini adalah merebut kembali Tanah Suci Yerusalem dari Kekhalifahan Islam.
22 November 1963: John F. Kennedy tewas ditembak
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy ditembak saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas, oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.
18 November 1912: Lahirnya Muhammadiyah
Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta dengan tujuan membebaskan umat Islam dari keterbelakangan ilmu pengetahuan juga membangun kehidupan yang lebih maju.
15 November 1946: Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
Hasil dari perjanjian ini, Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia cuma mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
13 November 1998: Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi I merujuk peristiwa tertembaknya 17 orang dalam unjuk rasa menentang SI DPR/MPR November 1998 di Jembatan Semanggi dan Universitas Atmajaya. Masuk kategori pelanggaran HAM berat
12 November 1293: Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit diakui sebagia salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini mencapai kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.
10 November 1963: Indonesia Menggelar GANEFO yang pertama
Games of New Emerging Forces (GANEFO) merupakan ajang olahraga yang disengaja sebagai tandingan Olimpiade. GANEFO pertama diikuti oleh 48 negara Asia, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin
10 November 1945: Pertempuran Surabaya Meletus/Hari Pahlawan
Sejak pagi, Inggris membombardir Kota Surabaya dari berbagai penjuru. Untuk menghormati jasa-jasa are-arek Surabaya, tiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
7 November 2013: Wayang Diakui UNESCO/Hari Wayang
7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Lewat Keppres 30 Tahun 2018, hari itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional
6 November 1908: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia
Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat, pada usia 60 tahun. Cut Nyak Dhien diakui sebagai salah satu pahlawan terbesar rakyat Aceh dan Indonesia.