Intisari-Online.com – Pada 18 Agustus 1920, perempuan di Amerika Serikat mulai diberi hak untuk memberikan suara. Estelle Leibow Schults yang lahir pada 1922 kemudian menunggu selama seumur hidupnya untuk bisa memberikan suara pada calon presiden perempuan.
Momen ini akhirnya terwujud ketika Estelle bisa memberikan suaranya pada Hillary Clinton tahun ini. Momen ini diabadikan oleh sang cucu, Sarah Benor, dan diunggah kea kun Facebok miliknya. Sarah berkata bahwa ia mengunggah foto itu untuk alasan yang sangat khusus.
Di keterangan foto itu tertulis bahwa nenek Sarah yang berusia 98 tahun itu berkata, “Estelle L. Schults, yang lahir dua tahun setelah perempuan punya hak untuk memberi suara, menandai kehadirannya dalam proses pemberian suara atas calon presiden perempuan pertama, Hillary Clinton.”
Foto ini mendapatkan perhatian yang sangat besar hingga dalam beberapa hari saja Sarah dan ibunya, Roberta Benor, kemudian meluncurkan website berjudul ‘I Waited 96 Years’. Sejak saat itu, sudah ditampilkan sejumlah foto dan cerita tentang perempuan berusia 96 tahun ke atas yang memberikan suaranya untuk Hillary tahun ini.
Estelle sendiri berkata bahwa proses pemungutan suata tahun ini sangat spesial, beberapa dari proses pemilihan presiden yang paling ia ikuti selama hidupnya. Ia merasa momen ini lebih penting bahkan ketika pemilihan Barack Obama dan Franklin Delano Roosevelt.