Sebelumnya ia juga bekerja di toko pizza sebelum akhirnya memutuskan berhenti.
Saat bermain dengan klub Naft Tehran, dia sempat cedera ketika dijatuhkan saat latihan dengan tim lain, Homa.
Baca Juga : Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Dia juga terluka saat berlatih di sana, namun ia terus membela tim Homa, tetapi manajer Homa tidak tertarik untuk menandatanganinya.
Saat itu, dia merasa ambisinya semakin suram.
Namun ia nasib beruntung menghampirinya, ketika manajer tim Naft Tehran B23 memanggilnya kembali karena dia tidak menandatangani kontrak dengan tim lain.
Sejak itu, Alireza Beiranvand mulai bersinar, terpilih untuk mewakili skuad B23 Iran kemudian menjadi kiper utama.
Pada tahun 2015, Alireza berhasil mewakili skuad senior Iran dan menjadi kiper utama negara.
Dengan 12 penyelamatan selama kualifikasi Piala Dunia, ia membantu Iran menuju Rusia.
Dengan aksi tersebut saat melawan Portugal dan menyelamatkan tendangan penalti Cristiano Ronaldo di Piala Dunia.
Mungkin, Alireza Beiranvand memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Eropa dan bermain untuk klub di sana.
Apa pun yang terjadi, Alireza Beiranvand telah mengilhami kita semua untuk tidak menyerah pada cita-cita yang kita impikan.
Source | : | Football Tribe |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR