Menilik Kekuatan Tempur Angkatan Udara Turki yang Makin Menyeramkan

Moh. Habib Asyhad
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

kekuatan tempur angkatan udara Turki yang kian menyeramkan
kekuatan tempur angkatan udara Turki yang kian menyeramkan

Intisari-Online.com - Perang Saudara di Suriah menyeret keterlibatan beberapa negara. Ada Amerika, ada Rusia, ada juga Turki.

Terlepas dari dua nama pertama yang relatif sudah mapan soal persenjataan, kekuatan tempur Angkatan Udara Turki kabarnya kian menyeramkan. Salah satunya adalah 116 unit jet tempur generasi ke-5 F-35 Lighting II yang baru saja dibeli dari Amerika.

Penandatanganan nota pembelian ini dilakukan pada Oktober lalu.

Meski sudah memesan ratusan unit F-35 yang nantinya dijagokan untuk menghadapi jet tempur siluman Rusia Sukhoi-PAKFA, Turki juga makin menggencarkan program pembuatan pesawat silumannya yang dinamai Turkish Aerospace Industries (TAI-TFX).

Program ini sejatinya telah dilakukan sejak 2010 lalu, dan terus dikebut demi terwujudnya jet-jet tempur generasi kelima produksi dalam negeri itu. Untuk menyukseskan program ini, Turki telah menggandeng beberapa industri pertahanan negara sahabat untuk kerja sama.

Untuk lebih jelasnya, mari simak video berikut:

Dan demi memodernisasi kekuatan udaranya, Turki, seperti dilansir Angkasa.co.id, telah menyediakan dana sebesar 160 miliar dolar AS. Sementara sebesar 45 miliar dolar AS dianggarkan khusus bagi program produksi TAI-TFX.

Negara-negara mana saja yang diajak bekerja sama? Ada Swedia (Saab AB), Inggris (BAE System), Eurojet (industri pemroduksi mesin EJ200 untuk Eurofighter Typhoon), dan Pakistan.

Berkat kerja sama dengan Swedia Turki mendapatkan bantuan dalam bentuk rancangan pesawat; sementara kerjasama dengan BAE System Turki mendapatkan asistensi produksi dan tawaran mesin Roll Royce; sementara dengan Eurojet mendapatkan mesin EJ200; lalu kerja sama dengan Pakistan bisa mendapatkan suplai komponen teknologi tinggi. Kita ingat, Pakistan juga sedang melakukan bekerja dengan China dalam memproduksi pesawat siluman.

Jika program TAI-TFX, baik yang bermesin ganda maupun tunggal, sudah memasuki tahap produksi yang direncanakan mulai berjalan pada tahun 2025 nanti, AU Turki telah memesan TFX sebanyak 250 unit. Dalam operasi tempurnya, jet tempur TFX sistem teknologi akan terintegrasi dengan F-35, F-16 Blok 50 yang jumlahnya ratusan unit, pesawat pengintai Boeing 737 AEW&C Peace Eagle, dan pesawat tanpa awak (UAV).

Dengan kekuatan militer yang kian mentereng itu, AU Turki benar-benar makin mematikan di kawasan udara Eropa serta Timur Tengah.

Artikel Terkait