Intisari-Online.com – Salah satu misteri terbear di dunia penerbangan adalah hilangnya Amelia Earheart dalam ekspedisinya mengelilingi dunia di tahun 1937. Namun, sebuah kabar terbaru ditemukannya kerangka pada sebuah pulau terpencil di Samudera Pasifik bisa membawa kita pada jawaban misteri tersebut.
Kerangka ini sudah dianalisis dan diduga kuat merupakan Amelia yang harus mendarat darurat di pulau itu hingga akhirnya harus meninggal. Kerangka ini disebutkan memiliki lengan yang sangat panjang, sama seperti karakteristik tubuh Amelia. Pulau tempat ditemukannya kerangka itu sendiri bernama Pulau Nikumaroro.
Dugaan ini disampaikan langsung oleh para ilmuwan dari Earheart Project. Para peneliti itu berkata bahwa mereka barusan menemukan kesamaan antara kerangka yang ditemukan di Pulau Nikumaroro pada tahun 1940 silam dengan Amelia Earheart.
Kerangka ini sendiri ditemukan oleh kolonial Inggris tahun 1940. Dulunya, kerangka ini disangka adalah lelaki sehingga tak ada seorang pun yang menduga kerangka ini bisa saja milik Earheart. Sekarang setelah peneliti berkata bahwa tangan dari kerangka itu sangat mirip dengan tipikal perempuan yang lahir tahun 1890-an, mereka menduga bahwa itu besar kemungkinannya merupakan Earheart.
Meski tak bisa dipastikan itu merupakan Amelia atau bukan, berkata data awal ini para peneliti bisa melakukan pencarian lebih lanjut. Mereka akan meneliti dengan lebih jauh apakah memang ini merupakan kerangka dari Amelia.