Intisari-Online.com – Dimana gurun terbesar di dunia? Ternyata ada di Antartika. Ya, faktanya Sahara yang terletak di Afrika hanya menjadi peringkat ketiga dengan 3,5 juta mil persegi. Sedangkan Antartika memiliki luas 5,5 juta mil persegi.
Definisi gurun sendiri adalah wilayah yang sangat kering karena kehadiran air yang sedikit hingga tidak ada sama sekali. Sebuah tempat bisa dikategorikan sebagai gurun apabila memiliki curah hujan setidaknya 250 milimeter per tahunnya.
(Baca juga: Jauh dari Perang dan Gurun yang Gersang, Inilah Potret Kecantikan Desa Terpencil di Yaman)
Precipitation atau curah hujan sendiri tidak hanya terbatas pada hujan. Bisa juga berbentuk salju atau kabut, apa saja yang memiliki bentuk air dan bergerak melalui atmosfir bumi.
Gurun juga bisa dideskripsikan sebagai area dimana lebih banyak air yang menghilang akibat evaporasi dibandingkan turun menjadi curah hujan. Dengan temperatur yang bertambah tinggi sungai akan kering, curah hujan berubah, dan tumbuhan mengering.
Kita mengenal gurun sebagai tempat panas yang sulit untuk menajdi tempat tinggal di bumi ini. Gurun atau padang pasir menjadi tempat yang paling dikenal seperti Gurun Sahara, Gurun Gobi, dan Death Valley di California, Amerika Serikat. Tetapi ternyata gurun bisa juga gingin dan berangin layaknya Antartika atau Kutub Utara.
Jadi suhu panas tidak ada hubungannya dengan gurun. Karakteristik gurun terletak pada sedikitnya atau tidak adanya kelembapan dan temperatur ekstrim. Bahkan mayoritas gurun yang menutupi bumi ini berada di wilayah kutub.
(Baca juga: Pelajar SMA Ini Justru Mendapatkan Kompensasi Sebesar Rp79 Miliar setelah Menghamili Gurunya)
Gurun Antartika menjadi benua yang paling dingin, berangin, dan terisolasi di Bumi ini. Curah hujannya sendiri kurang dari 51 milimeter dan diselimuti oleh es yang berasal dari 90% air Bumi. Hanya 2% dari benua ini yang tidak tertutup oleh es, menjadi tempat tinggal untuk mahluk hidup seperti penguin, anjing laut, burung, dan hewan lainnya.
Sedangkan 98% lainnya diselimuti oleh es dengan ketebalan hingga 1,6 km. Walaupun curah hujan sangat rendah, badai angin tetap datang layaknya badai di padang pasir. Angin akan mengambil salju hingga membentuk badai yang bisa mencapai kecepatan 320 km per jam. Itulah mengapa Antartika sangat dingin!
Ingin mengetahui fakta menarik lainnya tentang gurun terbesar ini? Temukan di halaman berikutnya.