Wanita Terberat Sedunia Ini Siap Dioperasi

Agus Surono
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Wanita terberat sedunia ini siap dioperasi. (Foto: BBC)
Wanita terberat sedunia ini siap dioperasi. (Foto: BBC)

Intisari-Online.com - Bagaimana rasanya memiliki berat 500 kg?

Tanyakan ke Emas Ahmed Abd El Aty (36), wanita asal Mesir, yang mengaku memiliki berat badan 500 kg. Selama 25 tahun terakhir ia hanya bisa rebahan di ranjang. Kesehariannya dirawat oleh ibu dan saudaranya.

Menurut pengakuan keluarganya, ketika lahir berat Aty sudah termasuk "raksasa", yakni 5 kg. Tak hanya itu saja, ia didiagnosis menderita penyakit kaki gajah, kondisi ketika anggota badan membengkak akibat infeksi parasit.

(Baca juga: Ibu 19 Tahun Ini Baru Saja Melahirkan Bayi Perempuan Terberat di Dunia Berbobot 6,8 Kg)

Umur 11 tahun berat Abd El Aty sudah tidak terkontrol sehingga tidak bisa berdiri dan hanya bisa merangkak.

Untuk mengobatinya, pertengahan Desember 2016 ini Abd El Aty akan diterbangkan ke Mumbai, India, menemui Dr. Muffazal Lakdawala yang akan melakukan operasi bariatrik.

Operasi bariatric, juga dikenal seagai operasi pengurangan berat badan, digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengobati orang yang obesitas dan memiliki banyak lemak di tubuh.

Di Inggris, operasi jenis ini tersedia di NHS hanya untuk mengobati orang yang secara medis hidupnya terancam oleh obesitas ketika cara lain tidak mempan.

Sekitar 8.000 orang di Inggris setiap tahunnya melakukan pengobatan seperti ini.

Jika pengakuan keluarga Abd El Aty soal berat badan wanita itu benar, maka Abd El Aty akan menjadi wanita paling berat di dunia.

Sebagai catatan, pemegang rekor terberat menurut Guinness Record adalah Pauline Potter dari AS dengan berat 292 kg pada tahun 2010.

(Baca juga: Punya Berat 1.405 Ton, Rumah Harriet F Rees Jadi Rumah Terberat di Dunia yang Pernah Dipindahkan)

Melihat rekam medis dan foto yang dikirim kepadanya, Dr. Lakdawala percaya bahwa Abd El Aty memiliki berat badan super. "Setidaknya sekitar 450 kg," katanya.

Selain itu Dr Lakdawala percaya bahwa Abd El Ety tidak menderita kaki gajah, namun menderita lymphedema yang menyebabkan kaki membengkak.

“Dia akan tinggal di Mumbai selama dua atau tiga bukan untuk operas dan pemulihan sebelum kembali ke Mesir. Namun butuh dua sampai tiga tahun baginya untuk memperoleh bobot di bawah 100 kg,” kata dokter bedah itu.

“Saya berharap bisa membantunya,” tambahnya.

Dalam dunia kedokteran dikenal dua cara umum untuk mengurangi berat badan dengan pisau bedah.

Pertama, gelang lambung (gastric band). Yakni memasang gelang di lambung untuk mengurangi ukuran lambung sehingga pasien hanya membutuhkan sedikit makanan untuk merasa kenyang.

Kedua, bypass lambung. Sistem pencernaan diatur sedemikian rupa sehingga penyerapan makanan menjadi berkurang.

Artikel Terkait